Kebutuhan cairan antara orang dewasa dan anak-anak tidaklah sama. Anak-anak cenderung lebih mudah kehilangan jumlah cairan dibanding orang dewasa. Namun, apakah itu berarti semua orang dewasa mempunyai nilai akan kebutuhan cairan yang sama?
Menurut dr Rachmad Wishnu Hidayat, Sp.KO, tidak semua orang dewasa itu membutuhkan jumlah cairan yang sama. Hal ini bergantung pada jumlah cairan yang dikeluarkan pada masing-masing orang. Meskipun begitu, bukan berarti tidak ada statistik minimum yang harus dipenuhi oleh setiap orang.
"Selama ini yang kita tahu kan minimalnya harus minum 2 liter air per hari. Padahal harusnya lebih dari itu," ujar dr Wishnu pada acara Peluncuran Buku Petunjuk Praktis Pemenuhan Kebutuhan Cairan dalam Latihan Fisik 2014, PDSKO (Perhimpunan Kedokteran Olahraga Posko) di Hotel Ritz Carlton, Jl Lingkar Mega Kuningan, Jakarta Selatan, dan ditulis pada Rabu (26/2/2014).
dr Wishnu menuturkan bahwa jumlah 2 liter yang selama ini dianggap cukup tidak sesuai dengan cairan yang dikeluarkan manusia di setiap harinya. "2 Liter itu tidak cukup, apalagi jika Anda adalah orang yang gemar latihan fisik. Kebutuhan airnya lebih dari itu," tutur dr Wishnu.
Saat berkesempatan menanyakan apakah pria dan wanita membutuhkan jumlah cairan yang sama, dr Wishnu menjawab, "Berbeda. Pria itu lebih banyak membutuhkan cairan karena pria memproduksi keringat yang lebih banyak dibanding wanita."
Menurut dr Wishnu, masa otot pria yang lebih besar serta metabolisme yang lebih tinggi juga merupakan alasan mengapa pria lebih banyak membutuhkan cairan dibanding wanita. "Statistik minimumnya untuk wanita itu 2 liter sehari, sedangkan pria itu 2,5 liter," ungkap dr Wishnu.
sumber : detik.com