Lantai Balkon di Tower 2 Gedung BEI Ambruk Menimpa Starbucks - IniKabarKu.com

Breaking


PERKEMBANGAN VIRUS CORONA

Berita Selengkapnya

Bersama Lawan Covid-19

Lantai Balkon di Tower 2 Gedung BEI Ambruk Menimpa Starbucks

gedung-bei-jakarta-ambruk

Selasar tower II Gedung Bursa Efek Indonesia, Sudirman, Jakarta Selatan ambruk, siang ini, Senin (15/1/2018) sekira pukul 12.10 WIB.

Langit-langit gedung tower II tersebut roboh dan menimpa kafe Starbucks yang berada di tower tersebut.

Hingga berita ini diturunkan, belum diperoleh konfirmasi penyebab ambruknya robohnya atap gedung BEI tersebut. Belum diketahui jumlah korban yang tertimpa puing.

Para Korban

Para korban luka-luka di gedung Bursa Efek Indonesia, Sudirman, Jakarta, merupakan mahasiswa yang berpartisipasi dalam acara ASEAN Stock Challenge 2017.

Pihak penyelenggara acara ASEAN Stock Challenge, yakni Irvan dari Siaga Anugrah Persada menerangkan, peristiwa jalan lantai 1 BEI ambruk, terjadi sekitar pukul 12.00 WIB.

"Saya lagi duduk di Starbucks. Baru mau jalan cari makan, tiba-tiba tembok ambruk," ujar Irvan di lokasi, Senin (15/1/2018).

Jalan yang digunakan di lantai 1 ambruk ke lantai dasar. Menurut Irvan, terdapat beberapa mahasiswa yang jadi korban. Mereka merupakan peserta Asean Stock Challenge 2017.

"Hari ini, puncak acara Asean Stock Challenge. Peserta 200 mahasiswa dari negara asia tenggara," ujar Irvan.

Menurut Irvan, acara belum berlangsung. Saat itu, para mahasiswa baru mau melaksanakan Salat Dzuhur.

"Mahasiswa pada mau salat, eh rubuh," ujar Irvan.

korban-balkon-bei-ambruk

Lantai yang rubuh memiliki lebar sekitar 2 meter dengan panjang sekitar 20 meter. Korban diperkirakan lebih dari sepuluh orang.

"Tadi sih yang saya angkut dibawa ke Rumah Sakit Siloam, situ dekat Atmajaya," ujar Irvan.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo ‎Yuwono mengatakan, hingga saat ini masih melakukan pendataan dan sedang ditangani pertolongan kepada korban yang terluka.

"Tidak ada korban jiwa, jumlah korban 15 orang lebih, data pastinya masih dihitung," ujar Argo di gedung BEI, Jakarta, Senin (15/1/2018).

BEI Tetap Beroperasi

Terkait dengan hal ini, Otoritas Jasa Keuangan ( OJK) selaku otoritas pasar modal menyatakan telah berkoordinasi dengan direksi BEI. Pihak regulator menyatakan, evakuasi korban telah dilakukan.

Adapun proses transaksi dan setelmen transaksi tetap berjalan dengan normal. Tidak ada gangguan listrik dan jaringan akibat kejadian tersebut. "Sistem JATS, E-CLEARS, dan C-BEST berjalan normal," sebut OJK.

Dengan demikian, manajemen BEI tetap melanjutkan perdagangan sesi II sesuai dengan waktu normal.

(tribunnews.com)