Museum Bank Mandiri di Kawasan Kota Tua Jakarta - IniKabarKu.com

Breaking


PERKEMBANGAN VIRUS CORONA

Berita Selengkapnya

Bersama Lawan Covid-19

Museum Bank Mandiri di Kawasan Kota Tua Jakarta



Sekarang ini kita mengenal banyak orang Tionghoa yang bergelut dalam dunia ekonomi dan bisnis terutama perbankan. Hampir sebagian besar bank di Indonesia di miliki oleh para pengusaha Tionghoa.

Sesungguhnya kiprah orang Tionghoa dalam perbankan bukanlah hal yang baru. Menurut sejarah, orang-orang Tionghoa sudah berada dalam bisnis ini sebelum jaman kolonial dengan cara yang sederhana.
 




Adanya alat perhitungan tradisional Tionghoa seperti sempoa, menunjukkan penghitungan bukanlah hal yang asing, kemudian adanya pencatatan dalam buku-buku untuk transaksi perdagangan dan hasil keuntungan serta jumlah simpanan yang dimiliki keluarga Tionghoa menunjukkan bahwa ‘ide’ untuk administrasi keuangan secara sederhana sudah dilakukan.
 

Administrasi keuangan masyarakat Tionghoa semakin berkembang pada jaman-jaman berikutnya, tidak sebatas hanya dalam keluarga inti tapi juga menjangkau keluarga se-marga atau se-organisasi. Hal tersebut dapat dilihat ketika kita mengunjungi Museum Bank Mandiri di kawasan kota tua Jakarta.

Menempati area 22,176 m2 di gedung bekas Nederlandsche Handel Maatschappij NV (1929), Museum Bank Mandiri atau sering disingkat MBM, merupakan museum perbankanan pertama di Indonesia.

Gedung bergaya art deco klasik ini menyuguhkan pemandangan dari berbagai koleksi buku besar, mesin hitung, uang koin dan kertas kuno, surat-surat berharga sampai dengan peti penyimpanan uang dan brankas jaman dulu.
 

Sedangkan tempat yang berhubungan dengan masyarakat Tionghoa yaitu ruang Kas Cina. Ruangan ini merupakan ruangan khusus untuk masyarakat Tionghoa pada jaman kolonial dalam bertransaksi. Saat ini ruangan tersebut masih dipertahankan bentuknya dan diisi dengan replika orang-orang Tionghoa yang bertugas melayani nasabah, lengkap dengan pakaian tradisional Tionghoa.

Masyarakat yang ingin mengunjungi MBM ini dapat datang setiap selasa-minggu pukul09.00 – 16.00 dengan membayar Rp.2.000,- per orang. Sedangkan bagi nasabah atau pemegang kartu Bank Mandiri dan pelajar/mahasiswa tidak dikenakan biaya atau gratis.   

Sumber: aspertina.org