Pemilik bengkel Kiat Motor sekaligus perancang mobil Esemka, Sukiyat, dikabarkan kecewa kepada Walikota Solo Joko Widodo yang menghapus namanya dari nama mobil Esemka.
Saat diserahkan sebagai mobil dinas pada awal Januari lalu, mobil jenis SUV tersebut bernama Kiat Esemka. Belakangan namanya berubah menjadi Esemka Rajawali. Termasuk saat menjalani uji emisi di Balai Termodinamika Motor dan Sistem Propulsi di Tangerang, Banten.
Menanggapi kabar ini, Joko Widodo menyatakan, "Tidak mengubah. Dari dulu, dalam permohonan perizinan, namanya memang Esemka. Beliau (Sukiyat, red.) tetap tim besar kita."
Mobil Esemka semakin mendekati proses produksi. Detelah melewati proses uji emisi sekitar tujuh jam, mobil hasil karya murid SMK ini tinggal menunggu sertifikat dari Dirjen Perhubungan Darat sebelum akhirnya diproduksi ke pasar.
Walau Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) belum merilis hasil uji emisi mobil tapi Pemkot Solo yang mengiringi proses Esemka yakin mobil itu layak jalan dan diproduksi. Keyakinan tersebut dinyatakan dengan persiapan produksi perdana Esemka sebanyak seratus unit.
Menanggapi kabar ini, Joko Widodo menyatakan, "Tidak mengubah. Dari dulu, dalam permohonan perizinan, namanya memang Esemka. Beliau (Sukiyat, red.) tetap tim besar kita."
Mobil Esemka semakin mendekati proses produksi. Detelah melewati proses uji emisi sekitar tujuh jam, mobil hasil karya murid SMK ini tinggal menunggu sertifikat dari Dirjen Perhubungan Darat sebelum akhirnya diproduksi ke pasar.
Walau Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) belum merilis hasil uji emisi mobil tapi Pemkot Solo yang mengiringi proses Esemka yakin mobil itu layak jalan dan diproduksi. Keyakinan tersebut dinyatakan dengan persiapan produksi perdana Esemka sebanyak seratus unit.
Sumber: id.berita.yahoo.com