Pasca-kecelakaan pesawat, Bandara Halim Perdanakusuma kembali normal. Dirut PT Angkasa Pura II Budi Karya Sumadi mengaku prihatin atas terjadinya kecelakaan yang melibatkan pesawat Batik Air jenis Boeing 737-800 reg PK-LBS dengan pesawat TransNusa jenis ATR reg PK-TNJ, Senin (4/4/2016) sekitar pukul 19.55.
Budi Karya mengatakan, sebagai operator bandara, pihaknya sudah merespons dengan cepat atas insiden tersebut dan dalam dua menit langsung bergerak melakukan penanganan, mulai dari memadamkan pesawat hingga proses evakuasi semua penumpang pesawat.
Selain itu, dilakukan juga penggeseran pesawat dari runway agar perjalanan pesawat lain tidak terganggu. Bahkan, puing sisa kebakaran sudah dibersihkan dari lokasi kejadian.
"Mulai pukul 24.00 Bandara Halim Perdanakusuma sudah dibuka kembali. Padahal, awalnya akan ditutup hingga Selasa pagi," ujar Budi Karya. (Baca: Batik Air Tabrak TransNusa di Halim, Jadwal Penerbangan Terganggu)
Bahkan, kata Budi, sejak pukul 24.00, sudah ada empat pesawat diterbangkan. Satu pesawat ditunda penerbangannya pada Selasa (5/5/2016) pagi. Ia memastikan hari ini semua penerbangan pesawat normal kembali.
Sebelumnya, sebuah pesawat terbang milik Batik Air jenis Boeing 737-800 reg PK-LBS bertabrakan dengan pesawat TransNusa jenis ATR reg PK-TNJ, Senin sekitar pukul 19.55 WIB. Kecelakaan ini terjadi di runway Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.
(kompas.com)