Dari depan Gedung DPRD DKI Jakarta, ratusan massa FPI dipimpin Habib Rizieq Shihab bergerak menuju Balai Kota DKI, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat. Setibanya di sana, massa sudah dihadang dengan anjing pelacak milik polisi.
Pantauan merdeka.com di lokasi, Senin (10/11), saat itu massa terus berorasi dan sesekali coba mendekat ke kantor Ahok. Melihat dua ekor anjing pelacak berjaga, melalui pengeras suara, Habib Rizieq menyerukan agar hewan berkaki empat itu diamankan lebih dulu.
"Kami minta kepada polisi untuk masukkan dulu anjing-anjingnya, masukan dulu anjing-anjing Ahok itu," kata Rizieq.
Seruan itu tak digubris. Entah karena takut atau memang sudah waktunya membubarkan diri, massa FPI memilih balik kanan dan meninggalkan kantor Ahok.
Ditemui terpisah, anggota Sabhara, Haryanto mengatakan pada demo kali ini memang disiagakan empat anjing pelacak jenis Labrador. Bahkan menurutnya, ada dua massa FPI yang kakinya digigit beruntung tak sampai berdarah.
"Dikeluarin karena massa mau masuk ke dalam. Itu instruksi Kapolres Jakpus. Kapolres Jakpus yang memerintahkan masuk anjingnya setelah menggigit," katanya.
(merdeka.com)