Ajang olahraga internasional empat tahunan Olimpiade 2020 sudah menemukan kota penyelenggara. Pada pertemuan Komite Olimpiade Internasional (IOC) di Buenos Aires, Argentina pada (8/9/2013) dinihari WIB, diputuskan bahwa kota Tokyo, Jepang menjadi tuan rumah.
Penentuan tuan rumah Olimpiade 2020 ditentukan melalui dua kali pemungutan suara, Tokyo memenangi bidding, setelah mengalahkan Istanbul, Turki dan Madrid, Spanyol.
Pemilihan dilakukan dua kali, karena pada ronde pertama, Tokyo dan Istanbul sama-sama berimbang dan Madrid harus gugur terlebih dahulu. Pada ronde kedua, Tokyo mengumpulkan 60 suara, sedangkan Istanbul 36 suara, dari jumlah suara 103 anggota komite IOC.
Presiden IOC Jacques Rogge mengatakan, Ketiga kota itu mampu menampilkan penyelenggaraan yang luar biasa di 2020, tapi pada akhirnya Tokyo yang mampu memenangkan hati sebagian besar anggota IOC.
“Mengusung motto “discover tomorrow” mereka memperlihatkan bagaimana menyusun acara dengan sangat baik dan aman, yang akan meningkatkan nilai dari Olimpiade itu sendiri sambil mendemonstrasikan keuntungan dari generasi baru olahraga,” ujarnya dilansir Sky Sports.
Pada kesempatan itu, Jacques Rogge mengucapkan, selamat kepada Tokyo setelah terpilih menyelenggarakan Olimpiade 2020. Didaulat jadi tuan rumah, maka Tokyo untuk kedua kalinya menggelar pesta olahraga dunia itu setelah yang pertama pada tahun 1964.
“Tokyo memperlihatkan teknik bidding yang sangat bagus dan itu dibutuhkan untuk bersaing dengan dua negara kuat seperti Istanbul dan Madrid. Selamat untuk kota Tokyo yang terpilih sebagai tuan rumah Olimpiade 2020," tuturnya.
Sumber: kompas.com