Rangkaian acara Miss World 2013 tengah berlangsung sejak awal September 2013 lalu. Tapi ada hal aneh yang terjadi di kontes kecantikan itu. Yakni ada salah satu peserta yang masih misterius asal usulnya.
Adalah Miss Uzbekistan bernama Rakhima Ganieva. Wanita cantik 18 tahun ini memang sudah terdaftar sebagai peserta. Ia menjadi salah satu dari 129 peserta. Juga telah mengikuti acara sejak awal. Tapi baru-baru pihak pemerintah Uzbekistan dikabarkan tak mengakui keikutsertaannya.
Dalam laporan Radio Free Europe, yang dimuat News.com.au, Sabtu 14 September 2013, baik Kementerian Olahraga dan Budaya maupun komite model Uzbekistan tak mengakui Rakhima sebagai Miss Uzbekistan.
"Rakhima Ganieva tidak pernah melalui seleksi khusus oleh kami di Uzbekistan. Bila ada seleksi, pasti wanita yang kami utus jauh lebih cantik dari dirinya," kata Zhavlon Komolov dari komite model di Tashkent.
"Sangat disayangkan Ganieva mencoba meniti karier dalam kebohongan," imbuh dia.
Ganieva tampak sempurna dan menarik perhatian. Dia bisa bermain piano, tenis, bicara bahasa Inggris ala Polandia. Wajahnya pun mirip putri presiden Islom Karimov yang juga diplomat dan pengusaha wanita Uzbekistan, Gulnara Karimova.
Lewat akun Twitternya, Karimova pun mempertanyakan keikutsertaan Ganieva. "Dia itu dari mana. Bagaimana bisa ia ikut kontes di tempat itu (Bali)."
Dalam laman resmi Miss World 2013, Ganieva dideskripsikan sebagai perempuan yang lahir Tashkent. Ia adalah lulusan Sekolah Tinggi Pariwisata Tashkent. Dan tertarik dengan ilmu hukum. Hobinya travelling dan belajar sejarah.
Hingga kini belum ada konfirmasi dari Ganieva dan pihak penyelenggara Miss World 2013 soal pengakuan Pemerinta Uzbekistan itu.
Pagelaran Miss World di Indonesia menuai protes besar dari sejumlah ormas dan lembaga keagamaan. Karenanya, pemerintah Indonesia memutuskan, hanya mengizinkan Miss World digelar di Bali saja.
Sedianya puncak Miss World akan digelar di Sentul, Bogor, Jawa Barat. Namun dengan keputusan pemerintah ini, puncak acara kemungkinan besar batal diadakan di Sentul. Namun CEO MNC Group Harry Tanoesoedibjo dikabarkan akan bernegosiasi agar puncak Miss World tetap di Sentul.
Sumber: liputan6.com