Awas! Musim Kebakaran Terjadi Antara Bulan Juli-September - IniKabarKu.com

Breaking


PERKEMBANGAN VIRUS CORONA

Berita Selengkapnya

Bersama Lawan Covid-19

Awas! Musim Kebakaran Terjadi Antara Bulan Juli-September

 
Mayoritas Kebakaran terjadi karena lebih banyak disebabkan kelalaian manusia. Data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada 2002-2011, kebakaran perumahan atau permukiman di Indonesia sekitar 63 persen disebabkan hubungan pendek arus lintrik, 10 persen dari lampu minyak dan lilin, 5 persen dari rokok, 1 persen dari kompor, dan lainnya.

Sebagian besar kebakaran terjadi di permukiman padat dengan instalasi jaringan listrik yang tidak memenuhi standar keamanan. Puncak kejadian kebakaran permukiman terjadi selama Juli-Agustus-September. Pada Agustus menjadi tertinggi karena pengaruh cuaca yang kering. Tren kebakaran permukiman meningkat terkait dengan makin padatnya penduduk, cuaca makin kering, kemiskinan, terbatasnya hidran, penggunaan lahan dan sebagainya.


Ada beberapa tips dari BNPB untuk menghindarkan kebakaran permukiman:


1. Hindari penggunaan peralatan listrik yang melebihi beban kapasitas meter listrik


2. Hindari pemasangan instalasi listrik dengan terlalu banyak sambungan di rumah dengan isolasi
Apabila terkena panas listrik mudah memuai dan mengelupas.


3. Pada saat listrik padam, jangan letakkan lilin dekat dengan bahan yang mudah terbakar


4. Hindari peralatan dan bahan yang mudah terbakar dari jangkauan anak-anak


5. Periksa secara berkala instalasi listrik di rumah
Apabila ada kabel rapuh, sambungan atau stop kontak yang aus atau tidak rapat segera ganti dengan yang baru


6. Periksa kondisi tungku masak (baik kompor minyak maupun gas, selang, tabung dll)
Segera ganti jika ada yang bocor.


7. Tempatkan bahan-bahan yang mudah terbakar pada tempat khusus, bercampur dengan dengan bahan yang dapat menimbulkan reaksi kebakaran


8. Siapkan alat pemadam kebakaran.
Air, pasir, dan karung goni yang dibasahi siapkan di lingkungan sekitar. Bahaya kebakaran bisa terjadi dan akan terjadi kapan saja, di mana saja. Bahkan di hutan, perumahan, kantor dan gedung tinggi.


sumber : pesatnews.com