Mengikuti aturan lama seperti Anda hanya melakukan seks saat mood atau foreplay selama 5 menit 35 detik sebelum berhubungan hanya bisa menjadi beban. Berikut beberapa aturan seks yang bisa dilanggar seperti dilansir laman askdanandjennifer, Selasa (29/5):
1. Masalah waktu
Salah satu kesalahpahaman terbesar adalah bercinta yang terbaik adalah ketika berlangsung selama berjam-jam. Hal ini tidak selalu terjadi. Ya, Anda dapat menghabiskan sepanjang malam dan mungkin itu menjadi seks terbaik yang pernah Anda miliki. Namun, Anda bisa juga membuat seks kilat menjadi luar biasa.
Berhubungan seks dengan cepat bahkan bisa lebih menarik daripada bercinta dengan waktu yang lama. Beberapa orang berpikir, mereka harus menggoda dan menggairahkan. Meskipun hal ini benar dalam banyak kasus, istri Anda dapat dengan mudah mencapai klimaks secepat Anda lakukan. Jangan terpaku pada lamanya waktu yang Anda habiskan untuk meningkatkan gelora Anda.
2. Dia selalu yang memulai
Banyak wanita berpikir bahwa tugas pria untuk memulai. Meskipun secara tradisional seorang wanita harus patuh, ia tidak harus selalu menunggu. Jika Anda seorang wanita dan Anda ingin seks, bergeraklah dahulu. Anda akan menemukan bahwa Anda yang memegang kendali dan perubahan kecepatan akan memberikan keuntungan untuk Anda. Memegang kontrol atas pasangan Anda juga dapat memberi keajaiban untuk meningkatkan kepercayaan diri.
Lain kali jika Anda merasa perlu 'bermain' dengan suami, jangan menunggu pria yang mengajak. Buatlah Anda yang memulainya dan Anda akan senang dengan yang dilakukan.
3. Berfantasi porno
Banyak pria dan wanita yang tidak mengeksplorasi fantasi mereka ketika datang waktu 'bermain'. Industri pornografi memberikan banyak fantasi yang berbeda, namun mereka ada karena suatu alasan. Menjelajahi fantasi bersama pasangan bisa menjadi cara yang bagus agar tidak hanya 'menggoyang', tetapi mengambil sesuatu ke tingkat berikutnya.
Menjelajahi fantasi bersama suami atau istri Anda, dapat membangun keintiman dan menunjukkan kepada mereka sisi yang rentan. Banyak orang melupakan ini karena mereka takut pasangannya menolak ide atau berpikir mereka aneh karena keinginan batin mereka. Terbukalah dengan keinginan pasangan Anda tanpa menghakimi.
4. Kita berdua harus klimaks
Kesalahpahaman lain yang sering dihadapi pasangan adalah apakah mereka berdua harus mengalami orgasme atau tidak. Ada banyak pria dan wanita yang lebih menikmati kenikmatan pasangannya dibandingkan harus menyenangkan diri sendiri. Jika Anda berpikir bahwa Anda berdua harus mengalami orgasme agar seks makin oke, maka Anda salah. Beberapa wanita tidak dengan mudah mencapai orgasme.
Ini tidak berarti bahwa mereka tidak menikmati. Itu hanya berarti bahwa mereka tidak mudah klimaks seperti pria. Ini juga tidak berarti bahwa mereka tidak menikmati keintiman yang berasal dari berhubungan seks. Anda dan pasangan dapat memperoleh keintiman dalam jumlah yang sama dengan hanya menggunakan pemanasan. Cobalah untuk fokus pada perjalanan bukan tujuan ketika Anda bersama pasangan Anda.
5. Kita harus orgasme bersama
Jika Anda berpikir bahwa Anda harus selalu orgasme bersama, maka Anda benar-benar harus melihat hubungan Anda. Ada saat-saatnya ketika Anda sedang banyak pikiran atau ketika pasangan Anda yang memiliki banyak pikiran. Ada saat-saat ketika Anda tidak bisa sampai orgasme. Dibutuhkan banyak pekerjaan bagi pasangan untuk mencapai klimaks bersama-sama bahkan 50 persen dari waktu.
Jangan memperlakukan kehidupan seks Anda seperti transaksi di mana Anda berdua mendapatkan jumlah yang sama persis. Jika salah satu dari Anda memiliki orgasme sebelum yang lain, maka tidak masalah.
Sumber: liputan6.com
