Seorang wanita muda bertubuh mungil kecanduan suntikan silikon ilegal di bokongnya. Awalnya ia memiliki lingkar pinggul 23 inchi atau 58,42 sentimeter. Namun suntik silikon membuatnya memiliki lingkar pinggang 45 inchi atau 114 cm.
Ibu dari dua anak itu terbuai dengan bentuk bokong Beyonce dan Kim Kardashian. Ia menghabiskan 10 ribu Poundsterling atau Rp 146 juta untuk suntikan silikon berbahaya yang ilegal.
Vanity, merupakan mantan pelayan dengan tinggi 149 sentimeter. Ia melakukan sejumlah perawatan di bokongnya yang membuatnya menjadi menggelembung. Pada suatu ketika, ia menderita infeksi yang fatal dan membuatnya kesakitan sehingga tak bisa duduk. Vanity, 30, kini harus membeli celana ukuran XL meskipun badan atasnya kecil.
Ia mengungkapkan, ia kecanduan dengan suntikan seharga 325 Poundsterling atau Rp 4,7 juta untuk sekali suntik selama lima tahun hingga akhirnya ia sadar. "Sepertinya itu ide yang bagus saat itu. Saya masih muda dan bodoh," ujarnya.
Saat itu, temannya menghubunginya dengan seorang wanita yang menyuntiknya. "Saya mengatur jadwal bertemu dengannya di hotel," ujarnya. "Ketika saya tiba, dia hanya menyuruh saya untuk berbaring telungkup di tempat tidur dan menarik celanaku ke bawah.
"Aku gugup dan tidak tahu apa yang diharapkan. Saya memiliki sembilan suntikan di pipi dan rasa sakitnya menyiksa.
Namun ia kecewa dengan hasilnya, dan lima bulan kemudian dia kembali menyuntik dan akhirnya kecanduan, "dari rasa sakit karena dimasukkan jarum ke dalam kulit saya hingga bagaimana hasilnya setelah itu."
Tapi setelah perawatan berikutnya ia mengalami infeksi. "Saya mengalami demam yang mengerikan," katanya. "Bagian belakang saya terasa seperti terbakar."
Vanity akhirnya pergi ke dokter, tapi dia terlalu takut mengakui suntikan yang ia lakukan ilegal. Jadi ia hanya diam. Dokter bingung tapi ia diberi resep antibiotik. "Seorang teman dokter mengatakan itu bisa saja selulitis, yang dapat membunuh jika tidak diobati".
"Ini cukup menakutkan dan saya menyadari untuk pertama kalinya bahwa saya membuat hidup saya terancam".
Sumber: liputan6.com
