Awal Mula Ditemukannya Kulit Kabel di Selokan Kawasan "Ring Satu" - IniKabarKu.com

Breaking


PERKEMBANGAN VIRUS CORONA

Berita Selengkapnya

Bersama Lawan Covid-19

Awal Mula Ditemukannya Kulit Kabel di Selokan Kawasan "Ring Satu"

Sampah Kulit Kabel di Selokan Merdeka Selatan

Keberadaan kulit kabel yang menumpuk di selokan Jalan Medan Merdeka Selatan menimbulkan tanda tanya. Sebab, sangat mengherankan apabila ada tumpukan kulit kabel semacam itu di kawasan "ring satu" atau dekat Istana Negara.

Tumpukan kulit kabel ini ditemukan oleh satgas dari Suku Dinas Tata Air Jakarta Pusat pada Rabu, 24 Februari 2016. Saat itu, mereka tengah menyisir selokan di Jalan Medan Merdeka Selatan.

"Pada hari Rabu kemarin pas di posisi Jalan Medan Merdeka Selatan, satgas saya beserta koordinatornya membuka penutup saluran untuk cek di situ dan ditemukanlah sampah seperti itu (kulit kabel)," kata Kepala Suku Dinas Tata Air Jakarta Pusat Dicky Suherlan di Jakarta, Selasa (1/3/2016).

Awalnya, petugas mengira kulit kabel yang menumpuk di selokan Jalan Medan Merdeka Selatan itu hanya sedikit. Namun, setelah digali lebih jauh, ternyata jumlahnya lebih dari yang diperkirakan. Hampir setiap hari petugas menemukan kulit kabel yang sama di sana.

Hari pertama, petugas mengangkat kulit kabel sebanyak satu truk penuh. Pengangkutan itu sempat terhenti selama dua hari, yakni pada Kamis dan Jumat (26/2/2016) karena petugas mengurusi genangan di wilayah lain.

"Nah, Sabtu (27/2/2016), lagi, dua truk. Minggu (28/2/2016) lanjut lagi dua truk," kata Dicky.

Keesokan harinya, Senin (29/2/2016), petugas mengangkut lebih banyak lagi kulit kabel, yakni sebanyak empat bak truk. Sementara itu, pada Selasa (1/3/2016) kemarin, petugas mengangkat lagi kulit kabel sebanyak tiga bak truk.

Kabel tersebut tersebar di sepanjang selokan Jalan Medan Merdeka Selatan. "Pokoknya kita bersihkan sepanjang dari tutup saluran satu sampai keempat itu sekitar 40 meter. Isinya kabel-kabel semua," tambah Dicky.

Menurut Dicky, panjang kulit kabel tersebut beragam, mulai dari satu meter hingga empat meter. Bentuknya juga tak memanjang, tetapi spiral. Dicky tak mau berspekulasi mengenai asal-usul kulit kabel tersebut. Ia enggan menduga apakah ada pelaku yang sengaja menumpuk kulit kabel di selokan tersebut atau tidak. Saat ini, kasus pembuangan kulit kabel tersebut diserahkan ke polisi.

"Katanya Pak Gubernur sudah lapor polisi. Dari tadi saya sudah koordinasi dengan Polda, bercerita penemuan saja," kata Dicky.

Kini, sampah kulit kabel tersebut dibuang ke tempat pembuangan sampah sementara di Bendungan Hilir, Jakarta Pusat. Polisi juga tengah menyelidiki aksi pembuangan kulit kabel ke selokan di "ring satu" ini.

Tak berhenti sampai di situ, Sudin Tata Air Jakarta Pusat juga akan menyisir wilayah lain untuk mengecek kondisi selokan. Dikhawatirkan, kulit kabel yang sama juga menumpuk di selokan wilayah lain.

(kompas.com)