Setelah makanan masuk ke mulut, ia melewati serangkaian tahap
pencernaan. Muncullah pertanyaan bagi orang-orang yang sedang berdiet:
“Berapa lama waktu yang dibutuhkan makanan untuk membuat berat badan
kita bertambah?”
Menurut Dr. David Katz, direktur Yale University Prevention Research Center,
hal ini tergantung dengan kecepatan metabolisme kita. “Namun rata-rata
proses ingestion, digestion, dan egestion memakan waktu 12 jam,”
ujarnya, seperti dikutip dari Huffington Post.
Saat
limbah makanan telah terbuang dari tubuh, bagian yang berguna sudah
dimanfaatkan untuk energi, penghasil panas, atau disimpan sebagai
glikogen maupun lemak.
Makanan melewati perut dan usus kecil
dalam waktu 6-8 jam, lalu masuk ke usus besar untuk dicerna lebih
lanjut. Pembuangan limbah makanan yang tidak dicerna melalui usus besar
biasanya dimulai setelah melewati 24 jam. Limbah benar-benar terbuang
dari tubuh setelah beberapa hari.
Saat makanan dicerna, perut dan
usus kecil mengeluarkan enzim dan hormon. Enzim tersebut memecah
karbohidrat, protein, dan lemak yang kita konsumsi menjadi materi
berguna bagi sel-sel tubuh.
Kembali ke pertanyaan awal, berapa
lama makanan bisa membuat berat badan kita bertambah? Meski berupa
pertanyaan sederhana, jawabannya bisa menjadi rumit dan berbeda-beda,
tergantung individu. Ada beragam variasi bagaimana orang merespon
makanan. Semuanya tidak saja tergantung dengan perubahan pola makan,
tapi juga respon hormon dan fisiologis yang unik dari setiap orang.
sumber : detik.com