Kata Dokter Gigi Soal Tambal Amalgam untuk Gigi Berlubang - IniKabarKu.com

Breaking


PERKEMBANGAN VIRUS CORONA

Berita Selengkapnya

Bersama Lawan Covid-19

Kata Dokter Gigi Soal Tambal Amalgam untuk Gigi Berlubang

asian dentist

Tambal gigi amalgam mulai dikurangi penggunaannya karena tinggi kandungan merkuri. Lalu apa kata para dokter gigi soal hal ini?
drg Bobby Gunadi dari Klinik Gigi Smile Studio mengaku tidak pernah menggunakan amalgam sama sekali. Selama 15 tahun praktik, ia tidak pernah sekalipun menambal gigi pasien menggunakan bahan campuran merkuri dan perak tersebut.

"Saya pernah menggunakan amalgam hanya sebatas saat kuliah. Setelah lulus dan praktik tidak pernah memasang amalgam. Paparannya ya ketika harus melepas amalgam pasien saja," ungkap drg Bobby, dalam seminar 'Mengapa Kita Harus Mendorong Sektor Kesehatan Gigi Bebas Merkuri (Mercury-Free Dentistry)?' di Hotel Ibis Tamarin, Jl KH Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Sabtu (24/1/2016).

Hal senada juga disampaikan oleh beberapa dokter gigi lain yang hadir dalam seminar tersebut. Salah satunya adalah drg Pandujiwo noormanadi. drg Pandu yang praktik di Cipinang, Jakarta Timur.

drg Pandu mengatakan memang amalgam populer, terutama di kalangan pasien dewasa. Amalgam yang terbuat dari logam memang dirasa lebih kuat, tidak mudah aus, dan tidak membuat pasien bolak-balik ke dokter gigi karena risiko tambalan copot sangat kecil.

"Kami bahkan punya mesin pembuatnya, tapi tidak pernah digunakan. Saya jelaskan kepada pasien kalau tambal minta amalgam, risikonya ini itu, dan kalau masih ngotot ya saya bilang nggak punya bahannya," tambahnya.

drg John Taliki, Ketua Umum Perkumpulan Industri Gigi dan Mulut Indonesia (PERIGI) mengatakan tren penggunaan amalgam sebagai metode tambal gigi menurun dalam waktu 5 tahun terakhir. Namun selama belum ada regulasi dari pemerintah yang melarang penjualan dan penggunaan amalgam, maka industri tidak akan terlalu terpengaruh.

"Harus ada kesepakatan dari pihak-pihak terkait. Industri selama belum ada regulasi, dan pasar tetap ada, maka tetap akan menyediakan amalgam," ungkapnya.

(detik.com)