Pengelola Tol Jakarta-Cikampek menutup sementara Gerbang Tol Cibitung 2 menuju kawasan industri MM 2100, Cibitung, Kabupaten Bekasi, karena aktivitas demo buruh yang turun ke jalan.
"Kami sedang siapkan rambu-rambu pengalihan arus, agar pengguna yang hendak mengakses gerbang tol MM2100 melewati rute alternatif lainnya," ungkap Humas PT Jasa Marga Cabang Tol Jakarta-Cikampek, Iwan Abriyanto kepada Warta Kota, Jumat (21/11/2014).
Kepala GT Cibitung, Zamzuri, menambahkan, penutupan GT Cibitung 2 arah kawasan industri MM2100 itu dilakukan sejak sekitar pukul 07.00. "Ada demo buruh, jadi nggak bisa keluar masuk," tuturnya.
Padahal, kata Zamzuri, setiap harinya tercatat rata-rata sekitar 100.000 unit kendaraan keluar masuk melalui GT Cibitung 2 yang berada di Kilometer 24 Tol Jakarta-Cikampek itu.
"Sudah ada penjagaan dari kepolisian, dari Brimob Polda Metro Jaya. Baracuda juga sudah disiagakan sejak kemarin," imbuhnya.
Kabag Humas Polresta Bekasi, AKP Makmur, mengatakan, Polresta Bekasi dalam pengamanan terkait penetapan UMK 2015 Kabupaten Bekasi mendapat bantuan pasukan dari Polda Metro Jaya.
"Hari ini ada BKO dari Polda sebanyak 8 SSK (satuan setingkat kompi -red) Brimob, dan 6 SSK Sabhara untuk pengamanan sejumlah obyek vital, termasuk beberapa gerbang tol," ujarnya.
Hingga Jumat (21/11) ini, UMK 2015 Kabupaten Bekasi belum juga ditetapkan oleh Dewan Pengupahan Kabupaten (Depakab) Bekasi. Pembahasan UMK tersebut sempat tertunda karena berdekatan dengan pelaksanaan Porda XII Jabar di Kabupaten Bekasi.
Sumber: kompas.com