DPRD DKI Jakarta menolak permohonan pembelian 200 truk sampah oleh Pemprov DKI pimpinan Gubernur Jokowi. Prihatin dengan hal ini, sekumpulan warga pun membentuk 'Gerakan Koin Warga untuk Truk Sampah Jakarta'.
Mereka menggelar aksi penggalangan dana untuk pembelian truk sampah di Bundaran HI, Jakarta sejak pagi tadi.
"Aksi ini merupakan respon spontan kami karena kebutuhan pengadaan truk sampah tidak terakomodir dalam APBD 2014. Padahal truk sampah tersebut sangat dibutuhkan untuk mengatasi persoalan sampah yang sangat kronis," ujar koorinator aksi, Ferdi Semaun di lokasi, Jakarta, Sabtu (8/2/2014).
Dia menuturkan, aksi ini rencananya akan digelar pada titik-titik keramaian Ibukota. Uang yang terkumpul nanti akan dibelikan truk sampah yang nantinya akan disumbangkan kepada Pemprov DKI Jakarta.
"Aksi hari ini merupakan launching dan akan tetap bergulir setiap hari di seluruh wilayah Jakarta. Hasil penggalangan koin nantinya akan selalu disetor ke bank untuk kemudian diserahkan kepada Pemprov DKI buat pengadaan truk sampah," tuturnya.
Pihaknya juga berencana untuk membuka posko-posko di seluruh wilayah Jakarta. Masyarakat yang ingin turut serta dalam gerakan ini dapat menyumbangkan bantuannya ke posko-posko tersebut.
"Dapat koordinasi dengan kami, bisa ke sekretariat kami di Beranda Jakarta Baru (BJB) di alamat Jalan Kemanggisan Ilir VII nomor 24 Jakarta Barat," ujarnya.
"Kita mulai hari ini dan penghimpunan baru akan berhenti sampai sanggup nyumbang truk. Paling tidak target kami dari dana masyarakat ini, dapat membeli 4-5 truk sampah untuk DKI."
Dalam aksi yang dimulai sejak pukul 09.00 WIB itu, belasan orang nampak membawa kardus bertuliskan 'Koin warga untuk Truk sampah'.
Sementara para pengendara mobil, sepeda motor, dan pengguna angkutan umum juga banyak yang memberikan sumbangannya dalam bentuk uang koin atau lembaran rupiah.
Sumber: liputan6.com
