Dunia maya kembali dihebohkan dengan tersebarnya video yang diduga Ustadz Hariri tengah memarahi seorang pria di hadapan ratusan jamaahnya. Saat dikonfirmasi, bintang sinetron Islam KTP itu membenarkan, ustadz di video tersebut adalah dirinya.
Namun, Ustadz Hariri membantah, memarahi pria yang berdiri di bawahnya. Menurutnya, video yang tersebar di dunia maya tidak ditunjukkan seutuhnya. Sehingga, menimbulkan tanggapan negatif.
"Iya, itu saya, saya enggak marah. Itu beritanya sepotong-sepotong, enggak ada awalan, dan enggak ada akhiran. Jadi tanggapannya beragam, ditambah audio yang buruk, dan yang dipakai bahasa daerah, jadinya multiintepretasi," ungkap Ustadz Hariri kepada Okezone saat dihubungi melalui sambungan telefon, Rabu (12/2/2014).
Lebih lanjut, pria yang pernah disebut melecehkan Cinta Penelope itu menceritakan, kejadian tersebut sekira sebulan lalu. Saat itu, dia tengah menghadiri ceramah di daerah Nagrak, Kabupaten Bandung, di mana dia hanya meminta seorang operator sound system mengeraskan suara dari pengeras suaranya. Namun, permintaannya itu justru ditanggapi berbeda oleh pria tersebut. Bahkan, menurut Ustad Hariri, pria itu cenderung menantangnya dengan berteriak di hadapan para jamaah.
"Waktu itu saya hanya minta audionya diangkat, saya malah diteriakin. Reaksi orang-orang jadi heran, saya juga heran. Dia orang kampung setempat, dia cenderung menantang. Ketika saya tanya, dia malah nantang, saya bilang daripada teriak-teriak mending minta maaf," tandasnya.
Sekadar diketahui, dalam video yang tersebar, Ustadz Hariri memarahi seorang pria dengan menggunakan bahasa Sunda. Saat itu, Ustadz Hariri duduk di kursi mengenakan baju serbaputih, dan kepala diikat sorban, dan berkacamata.
Ustadz Hariri pun meminta pria yang mengenakan jaket kulit berwarna hitam mencium kakinya. Namun, pria tersebut menolak permintaan sang ustadz. Sontak, Ustadz Hariri kembali memarahai pria tersebut. Sampai-sampai, seorang pria yang mengenakan gamis oranye, yang juga sepertinya seorang ustadz, mengelus-ngelus tangan Ustadz Hariri, dan memintanya bersabar.
Setelah itu, Ustadz Hariri tampak melemahkan suaranya. Dia pun sempat mendoakan pria tersebut, yang langsung diamini para jamaah lainnya. Ustadz Hariri kemudian mengajak pria tersebut bersalaman, sambil mengucapkan sesuatu dengan bahasa Sunda. Namun, entah apa yang membuat Ustadz berambut panjang itu kembali marah.
Ustadz Hariri begitu emosional, sampai-sampai kepala pria tersebut ditekan dengan kaki Ustadz Hariri. Itu membuat jamaah terkejut. Sampai-sampai seorang ustadz yang mengenakan gamis oranye, dan seorang pria lainnya melerai tindakannya. Ustad Hariri kemudian dipapah untuk kembali ke tempat duduknya sambil mengucapkan Istighfar.
Sumber: okezone.com