Salah satu jenis kanker yakni kanker payudara kini tak hanya terjadi
pada wanita saja, tapi juga pria. Bahkan, orang-orang yang usianya
relatif muda pun berisiko terkena kanker payudara. Pada dasarnya, semua
jenis kanker termasuk kanker payudara bisa dicegah dengan melakukan pola
hidup sehat terutama menjaga asupan gizi dan rutin berolahraga.
“Hindari
itu junkfood jangan cuma melihat mudahnya saja. Selain itu jangan
pernah malas berolahraga, ayo kita gerak, gerak, dan gerak. Tidak harus
nge-gym, olahraga di rumah juga bagus kok, asal rutin dan tubuh kita
terus bergerak,” tutur Bambang Purwanto, humas Yayasan Kanker Payudara
Jakarta (YKPJ).
Keterangan itu ia sampaikan selepas acara Press
Conference Reebok Pink Ribbon Fun Walk 2013 di CityWalk Sudirman, Jl KH.
Mas Mansyur, Jakarta Pusat, seperti ditulis Jumat (4/10/2013).
Untuk menghindari kanker, tak ada salahnya jika Anda mulai memasukkan sepuluh hal ini dalam keseharian Anda:
1. Berhenti merokok
Merokok
adalah penyebab utama terjadinya kanker paru yang berhubungan dengan
hampir 30 persen jenis kanker lainnya. Menghisap sigaret, cerutu, atau
rokok pipa bisa membuat orang di sekitar terpapar asap rokok dan
mengakibatkan penyakit saluran pernapasan.
2. Hindari sinar matahari
Dalam
artian jangan biarkan kulit Anda terpapar sinar matahari terlalu
banyak. Lebih baik gunakan krim tabir surya, payung, topi, atau baju
lengan panjang terutama saat matahari sedang terik-teriknya. Sinar
matahari yang berlebihan bisa menyebabkan kerusakan kulit dan kanker
kulit.
3. Kurangi lemak
Mengonsumsi makanan
tinggi lemak sudah pasti mengakibatkan bertambahnya berat badan dan
kegemukan. Dua hal ini berhubungan dengan kanker di kandungan, empedu,
payudara, dan kolon.
4. Perbanyak serat
Gandum,
beras, sayur, dan buah merupakan sumber serat alami yang baik untuk
tubuh dan melindungi Anda dari kanker usus besar. Makanan berserat yang
sebaiknya dikonsumsi setiap hari misalnya roti gandum, dedak, jagung,
beras, bayam, kentang, apel, pir, dan tomat.
5. Kurangi konsumsi makanan yang dibakar
Proses
memasak dengan diasap atau dibakar dapat menambah jumlah zat yang bisa
meningkatkan risiko kanker. Di negara yang penduduknya banyak
mengonsumsi makanan yang diproses dengan pengasapan atau diawetkan
dengan nitrit, lebih banyak ditemukan kasus kanker oesofagus dan
lambung.
6. Pilih makanan yang banyak mengandung vitamin A dan C
Vitamin
alami dan zat penting lain dalam sayur dan buah bisa melindungi tubuh
dari kanker oesofagus, laring, lambung, dan paru-paru. Vitamin A dan C
bisa didapat misalnya dari wortel, pisang, jeruk, mangga, pepaya, tomat,
brokoli, dan jenis buah-buahan tropis.
7. Konsumsi lebih banyak sayuran golongan kubis
Penelitian
menunjukkan bahwa sayuran yang termasuk dalam golongan kubis seperti
kol, brokoli, kembang kol, bok choy, dan kale bisa melindungi tubuh dari
kanker lambung, kolorektal, dan saluran napas.
8. Hindari minuman beralkohol
Risiko
kanker hati dan lambung bisa meningkat jika Anda kerap menenggak
minuman beralkohol. Apalagi, minum alkohol disertai merokok bisa
meningkatkan risiko tinggi terjadinya kanker mulut, tenggorokan, laring,
dan oesofagus.
9. Periksakan diri secara teratur
Penting
memeriksakan kondisi kesehatan Anda secara rutin untuk mendapatkan
deteksi dini. Pap smear, mammografi, atau periksa payudara sendiri
adalah cara yang sangat dianjurkan untuk mendeteksi kanker leher rahim
atau payudara secara dini.
Pria dianjurkan untuk memeriksakan
diri terhadap kemungkinan kanker prostat dan testis. Selain itu,
perhatikan setiap perubahan pada diri Anda misalnya ada benjolan pada
tubuh, suara jadi serak, dan terjadi pendarahan tidak normal.
10. Pola hidup seimbang
Selain
makan yang cukup dengan gizi seimbang, perhatikan pula keseimbangan
waktu Anda untuk berolahraga, istirahat, bekerja, dan berekreasi.
sumber : detik.com