Pekerjaan kerap kali menjadi kendala pengasuhan anak secara langsung
oleh orang tua. Itu makanya banyak orang tua yang akhirnya mempercayakan
pengasuhan anak selama mereka bekerja pada baby sitter. Tapi sebaiknya
pilihlah baby sitter yang benar-benar kompeten agar tidak terjadi
sesuatu yang tidak diinginkan seperti yang dialami keluarga Jordan.
Setelah
5 bulan mempekerjakan baby sitter, Benjamin dan Hope Jordan baru tahu
anaknya mendapat kekerasan dari si pengasuh. Hal itu diketahui mereka
dari tindakan ganjil yang diperlihat anjing peliharaannya.
Perilaku ganjil itu rupanya dilakukan sang anjing untuk melindungi majikan kecilnya yang masih berusia 7 bulan. Sebab anjing itu menjadi saksi kekerasan yang dilakukan sang baby sitter.
Perilaku ganjil itu rupanya dilakukan sang anjing untuk melindungi majikan kecilnya yang masih berusia 7 bulan. Sebab anjing itu menjadi saksi kekerasan yang dilakukan sang baby sitter.
Baby sitter bernama
Alexis Khan (22) itu dipekerjakan keluarga Jordan untuk mengasuh bayi
mereka, Finn, setelah keluarga itu menempati rumah barunya di
Charleston, South Carolina. Demikian dikutip dari News Limited Network,
Jumat (13/9/2013).
"Sekitar lima bulan dia menjadi baby sitter di
sini, kami lihat kok anjing ini jadi sangat protektif terhadap anak
kami, setiap kali dia (baby sitter) tiba pintu rumah," kata Benjamin.
Menurutnya,
perilaku anjingnya menjadi sangat ganjil dengan tiba-tiba berubah
agresif terhadap si baby sitter. Bahkan beberapa kali pasangan Jordan
harus benar-benar menahan anjing itu agar tidak mendekati baby sitter
tersebut.
Melihat perilaku anjingnya yang aneh, akhirnya muncul
kecurigaan suami istri itu pada si baby sitter. Mereka lantas meletakkan
iPhone di bawah sofa untuk merekam apa yang terjadi di rumah saat
keduanya pergi bekerja.
Ketika perekam di iPhone diputar,
alangkah terkejutnya Benjamin dan Hope. Sebab mereka mendengar
suara-suara yang mengindikasikan anaknya mendapat kekerasan dari baby
sitternya.
"Mulanya terdengar makian," ujar Benjamin.
Kemudian
terdengar suara tamparan diikuti tangisan Finn. Betapa sedih dan
marahnya Benjamin dan istrinya mendengar suara anaknya disiksa. Mereka
tidak bisa membayangkan perlakuan itu terus diterima bocah kecil
kesayangannya selama lima bulan diasuh Alexis.
"Seandainya anjing
kami tidak memberitahu bahwa ada masalah, sehingga kami mengikuti
naluri istri saya untuk melakukan sesuatu, bisa saja Finn dibunuh oleh
babysitter. Anda tidak pernah tahu bukan," ucap Benjamin.
Alexis
Khan sendiri mengakui perbuatan kejam yang dilakukan dia beberapa pekan
kemudian. Hukuman di penjara sudah menantinya. Dia juga telah terdaftar
sebagai pelaku pelecehan anak sehingga nantinya tidak akan pernah bisa
bekerja dengan anak-anak lagi.
sumber : detik.com