Mau Beli iPhone, Malah Tertipu Dapat Buah Apel - IniKabarKu.com

Breaking


PERKEMBANGAN VIRUS CORONA

Berita Selengkapnya

Bersama Lawan Covid-19

Mau Beli iPhone, Malah Tertipu Dapat Buah Apel


iPhone buatan Apple dan buah apel biasanya mudah untuk dibedakan. Namun, seorang wanita Australia yang ingin membeli iPhone harus kehilangan 1.200 dollar AS (sekitar Rp 12 juta) dan hanya mendapatkan dua apel.

Menurut harian The Herald Sun, penipuan itu berawal dari situs jual beli Gumtree. Korban yang berusia 21 tahun itu semula memasang iklan ingin membeli iPhone.

Responden Kompas.com, L Sastrawijaya, juga melaporkan bahwa hal itu mendapatkan respons dari seorang wanita yang mengaku memiliki dua iPhone untuk dijual. Keduanya kemudian bertemu di restoran McDonald, tempat sang pembeli menyerahkan uang 1200 dollar AS dan mendapatkan "dua kotak iPhone yang kelihatannya baru".

Celakanya, si pembeli tidak mengecek lagi isi kotak tersebut, dan ketika sampai di rumah, hanya menemukan dua apel di dalamnya.

Polisi yang menyelidiki penipuan yang berlangsung di kota kecil Upper Mount Gravatt, tidak jauh dari ibu kota negara bagian Queensland, Brisbane, itu mengimbau agar konsumen lebih berhati-hati ketika membeli barang lewat internet.

"Jangan menghentikan kebiasaan membeli di internet karena mayoritas bukan penipuan. Namun, kita harus berhati-hati," kata Senior Constable Jess Hopkin.

Namun, beberapa penulis di koran lokal menyalahkan "kebodohan" pembeli yang tidak mengecek dulu ketika menerima kotak iPhone tersebut.

"Kebodohan beberapa orang kadang memang seperti tidak masuk akal," tulis Andrew Perrott di koran Independent. "Sekarang ini telepon lebih pintar dan lebih intelek dari pemakainya," tulis Marcin Karpinski.

Gumtree Australia dalam keterangan resminya menyatakan bahwa mereka memperhatikan dengan serius unsur keamanan dalam praktik jual beli di situs mereka.

"Kami terus-menerus meningkatkan proses dan juga memberi pendidikan untuk membuat Gumtree situs paling aman untuk membeli dan menjual," kata Niki Hennessy.

Sumber: kompas.com