Lembaga Pemasyarakatan Labuhan Ruku di Kabupaten Batubara, Sumatera Utara, terbakar setelah para narapidana terlibat kericuhan, Minggu (18/8/2013) petang.
Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Pol. Ronny Franky Sompie, dalam keterangan singkatnya kepada wartawan menjelaskan penyebab sementara terjadinya kerusuhan dan pembakaran tersebut.
"Berawal pada tanggal 17 Agustus 2013 adanya pemindahan 49 orang napi dari Lapas Lubuk Pakam ke Lapas Labuhan Ruku," tulisnya, Minggu malam.
Kemudian, lanjut Franky, hari ini, pada saat napi istirahat sekitar pukul 16.00 WIB, ada sekelompok napi duduk-duduk dan memanggil sipir yang sedang berjaga hingga kemudian terjadi pemukulan. Kelima napi tersebut langsung berteriak 'serbu'.
"Ada napi yang bertindak sebagai provokator sehingga pada hari Minggu, tanggal 18 Agustus 2013 pukul 17.00 WIB, terjadi kerusuhan dan pembakaran gedung utama depan sehingga para napi punya kesempatan untuk kabur," tambahnya.
Berdasarkan data yang dimiliki Mabes Polri, saat ini ada sekitar 25-30 napi yang kabur dari lapas. Pihak lapas dan kepolisian sedang mendata napi-napi yang kabur agar memudahkan pencarian ke depannya.
Sementara itu, lanjut Franky, Polres setempat juga telah mendatangi Lapas untuk mengamankan, memadamkan api dan mencari napi yang kabur.
"Sementara kondisi terakhir saat ini api sudah berhasil dipadamkan, sehingga Kapolres dan Dandim berupaya bernegosiasi dengan napi," tulisnya kemudian.
Sumber: kompas.com