Pasangan suami istri asal Los Angeles, Matius dan Grace Huang akhirnya divonis penjara setelah dituduh melakukan pembunuhan berencana dengan membiarkan putrinya Gloria (8) meninggal dunia. Gloria diduga meninggal karena mengalami dehidrasi dan tidak makan selama empat hari.
Menurut tim psikologi forensik setempat, Gloria mengalami anoreksia dan malanutrisi pada usia dini. Ia bahkan mencoba beberapa kali keluar rumah pada malam hari untuk mencari makan. Tapi usahanya gagal.
Sementara dokter yang melakukan otopsi mengaku, Gloria juga mengalami masalah usus yang kronis, dan memiliki vitamin D yang sangat rendah. Hal ini dibuktikan dengan kondisi tulang iga dan tulang belakang yang menonjol.
Menurut laporan pemerintah Qatar, pasangan suami istri ini pindah ke Qatar pada 2012. Matius sendiri bekerja sebagai seorang insinyur pada dua proyek infrastruktur utama untuk Piala Dunia 2022.
Pejabat setempat menduga, Gloria yang berkulit hitam kemungkinan bukan anak kandung melainkan anak adopsi. Terlalu banyaknya laporan mengenai penjualan organ anak, membuat tim kepolisian setempat kini mulai berhati-hati terhadap hal apa pun yang berkaitan dengan transaksi manusia.
Sumber: liputan6.com
