Setelah 85 tahun menjadi ikon transportasi udara di Kota Medan, Bandara
Internasional Polonia, akhirnya resmi ditutup pada Rabu (24/7) sekitar
pukul 24.00 WIB. Fungsinya resmi digantikan Bandara Kualanamu,
Deliserdang.
Pesawat AirAsia QZ 7803 menjadi pesawat terakhir
yang mendarat di Bandara Polonia. Pesawat yang mengangkut penumpang dari
Bandara Husein Sastranegara, Bandung, ini tiba di Bandara Polonia
Medan, sekitar 23.50 WIB.
Kru pesawat beserta para penumpang
disambut langsung Menteri BUMN Dahlan Iskan, Wakil Gubernur Sumut T Erry
Nuradi dan sejumlah pejabat lainnya. Mereka disambut tari-tarian,
dikalungi bunga dan diberi bingkisan.
Sambutan serupa diberikan
kepada kru dan penumpang pesawat Lion Air JT 218 yang berangkat dari
Jakarta. Ini merupakan pesawat kedua terakhir yang landing membawa
penumpang umum ke Bandara Polonia.
Pesawat yang dipiloti Aaron
Paul Sharples (30), asal Inggris, mendarat sekitar pukul 23.30 WIB. Paul
dan Co Pilotnya Asep Isma (35) tampak sumringah saat dikalungi bunga
dan diulosi Dahlan Iskan.
Setelah menyambut dua pesawat dan
penumpang terakhir yang tiba di Bandara Polonia, Dahlan bersama sejumlah
anggota rombongan langsung menaiki pesawat Garuda Indonesia menuju
Bandara Kualanamu, Deliserdang.
Pesawat Garuda yang ditumpangi
Dahlan dan rombongan akan menjadi pesawat pembawa penumpang pertama yang
mendarat di Bandara Kualanamu. Pendaratan itu juga menandai soft
operation sarana pengganti Bandara Polonia itu.
Bandara Polonia
mulai dibuka resmi pada 1928. Pembukaannya ditandai dengan mendaratnya 6
unit pesawat udara milik KNILM, anak perusahaan KLM.
sumber : merdeka.com