Kondisi di jalan Tol Cikampek arah Bekasi mendadak heboh, Selasa (5/3) pagi. Saat itu, pengendara yang tengah melintas, melihat potongan tubuh manusia di jalan bebas hambatan itu.
Setelah mendapat laporan dari pengguna jalan, polisi langsung menuju ke lokasi untuk memastikan kebenaran kabar tersebut. Namun, polisi tak hanya menemukan satu potongan tubuh. Polisi kembali menemukan enam potongan tubuh manusia yang disebar di sejumlah lokasi di Tol Cikampek.
Di Km 0.200, petugas menemukan kaki kanan, lalu di Km 1.200 ditemukan tangan kanan. Satu kilometer kemudian atau di KM 2.200 ditemukan tangan kiri. Seratus meter dari penemuan tangan kiri atau di Km 2.200 ditemukan kaki kiri, lalu di Km 2.400 ditemukan badan dan terakhir di Km 3.800 ditemukan kepala korban yang dibungkus plastik.
Tak berlama-lama, polisi langsung melakukan olah TKP. Korban diketahui berjenis kelamin wanita dan berusia sekitar 25 tahun. Menurut polisi, korban merupakan korban mutilasi. Pelaku sengaja membuang potongan tubuh korban untuk menunjukkan kehebatannya dan membuat geger mencari perhatian warga.
"Alasan diletakkan di jalan tol pasti dengan maksud untuk korban ditemukan dan dikenali," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Toni Harmanto, di Mapolda Metro Jaya, Selasa (5/3).
Parahnya, hingga kemarin polisi belum menemukan organ dalam tubuh sang korban seperti hati, kelamin dan jantung. "Semua bagian badan sudah ketemu, hanya saja bagian bokong dan kelamin, dan bagian vital seperti jantung dan hati belum ditemukan," kata Kepala Sub Bagian Polres Jakarta Timur, Kompol Didik Haryadi.
Polisi yang terus mengembangkan penemuan potongan tubuh manusia itu tiba-tiba menemukan sejumlah barang miliki korban. Seakan memberi suatu pesan, pelaku membuang barang milik korban di dekat kantor Badan Narkotika Nasional (BNN) Cawang, Jakarta Timur.
"Barang tersebut berupa kantong plastik berisi gorden warna cokelat dengan motif bunga-bunga, kardus karton, beserta bungkus," ujar Kepala Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Mapolres Jakarta Timur AKP Diah T. Agustina.
Barang tersebut ditemukan setelah petugas melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Indikasi jika barang itu milik wanita tersebut karena ada kesamaan dari baunya.
"Kemungkinan ada kaitannya, karena dari baunya sinkron," katanya.
Kini potongan tubuh manusia itu telah berada di RSCM. Kerja nyata polisi untuk mengungkap identitas korban dan pelaku pun dinanti masyarakat.
Sumber: merdeka.com