Bagi Anda pengendara mobil, harus hati-hati melintasi jalanan yang terendam air. Bila tidak, mobil Anda bisa mogok di jalan. Lalu, apa yang harus Anda lakukan saat mobil terkena banjir?
Berikut beberapa tips penanganan mobil setelah terkena banjir:
- Pastikan bahwa ketinggian air tidak melebihi knalpot atau saringan udara. Jika melebihi, Anda lebih baik menghindari genangan air tersebut.
- Bila air tidak melebihi knalpot maupun saringan udara, jalankan kendaraan dengan putaran mesin (rpm) tinggi dan posisi gigi rendah 1 atau 2. Anda bisa menggunakan rpm 2.000 - 3.000. Pancal pedal gas terus menerus, jangan diayun atau diturunkan karena akan menyebabkan gelombang air masuk ke knalpot atau saringan udara.
- Jika mesin kendaraan tiba-tiba mati, periksa apakah knalpot terendam air dan saringan udara basah. Jika terendam air, lebih baik mesin jangan dihidupkan.
- Bawalah kendaraan Anda ke bengkel dengan cara ditarik, atau hubungi bengkel terdekat untuk diderek.
- Pertama, pastikan bahwa baterai sudah dilepas.
- Kedua, pastikan bahwa knalpot dan saringan udara sudah tertutup rapat.
- Ketiga, pastikan bahwa kendaraan tidak bergeser karena mengapung.
- Terakhir, pastikan pintu tertutup dengan rapat, sehingga meminimalkan air masuk dalam kabin.
Berikut beberapa tips penanganan mobil setelah terkena banjir yang dikutip dari berbagai sumber:
Bila mobil terkena banjir ringan:
- Periksa kondisi bearing roda
- Periksa kondisi sistem rem
- Periksa kerja sistem ABS
- Periksa kondisi tie rod dan ball joint
- Periksa kondisi oli mesin dan transmisi, jika tercampur air, ganti dengan yang baru
- Buka knalpot dan saringan udara, jika ada air bersihkan dan keringkan
- Pastikan mesin dapat berputar dengan cara memutar pully dengan kunci
- Periksa silinder dengan membuka busi, jika ada air bersihkan dengan cara start engine dengan kondisi busi terbuka semua
- Periksa kelengkapan kelistrikan mesin, seperti starter, alternator, dan ECU. Jika terdapat air, bersihkan dan keringkan
- Periksa komponen-komponen sesuai pada kategori kebanjiran ringan dan sedang, serta periksa komponen yang berada dalam kabin.
- Periksa semua ECU, combination meter, tape, relay, dan fuse, serta semua konektor yang ada di dalam kabin. Pastika semua terbebas dari air, kemudian bersihkan dan keringkan menggunakan blower atau hair dryer.
- Bawa mobil ke bengkel agar mendapatkan pemeriksaan lanjutan.