Sebanyak 40 komodo (Varanus komodoensis) saat ini berada di luar Taman Nasional Komodo (TNK) Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT). "Walaupun berada di luar taman nasional, komodo itu tetap dirawat dan dilestarikan di cagar alam di beberapa daerah di NTT," kata Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) NTT, Wiratno kepada Tempo di Kupang, Sabtu, 1 September 2012.
Komodo berada di luar taman nasional dilestarikan di Cagar Alam Wae Wuul, Kabupaten Manggarai Barat, sebanyak 28 ekor; Cagar Alam Riung, Kabupaten Ngada lima ekor; Taman Wisata Alam 17 Pulau di Riung, Ngada satu ekor; dan kawasan hutan Desa Nampar Sempang, Kecamatan Sambirampas, Kabupaten Manggarai Timur sebanyak 6 ekor. "Komodo yang ditemukan di luar Taman Nasional Komodo ditangani oleh BKSDA," katanya.
Menurut Wiratno, komodo ini sering keluar dari cagar alam untuk mencari makan di pemukiman penduduk. Contohnya terjadi pada 20 Agustus 2012 lalu. Petugas Resor Konservasi Wilayah Cagar Alam Riung mendapat laporan dari masyarakat setempat bahwa ternak kambing milik masyarakat telah dimangsa komodo.
Akhirnya petugas dan masyarakat setempat menangkap komodo tersebut dengan cara menggunakan perangkap pada 21 Agustus 2012 di Bale Sambi lingkungan Goloite, Kelurahan Nangamese Kecamatan Riung, Ngada. "Ada satu ekor komodo ditangkap, dan diserahkan ke petugas Resort," katanya.
Komodo yang ditangkap memiliki berat 24, 4 kilogram (kg) dengan, panjang 136 cm, warna kulit cokelat kekuning-kuningan, jenis kelamin jantan, umur kisaran di bawah 20 tahun. "Komodo itu mengalami luka di punggung selebar 4 sentimeter (cm), luka di muka sepanjang 5 cm dan ujung ekor puntung.
Akibat luka itu, maka komodo tersebut diberikan suntikan anti-biotik, anti-stres, vitamin oleh dokter hewan setempat, dan selanjutnya komodo di lepas di Pulau Ontoloe kawasan Taman Wisata Air Laut 17 pulau.
Komodo di taman itu dilepas agar bisa dipantau secara intensif oleh petugas resor. Apalagi, taman itu memiliki satwa mangsa untuk komodo, seperti babi hutan, monyet, rusa, ayam hutan, kelelawar dalam jumlah ribuan, ular dan burung gosong. "Komodo aman di taman tersebut, sehingga dilepas, namun tetap dilakukan pengawasan," kata Wiratno
sumber : tempo.co
