Langkah baru pemerintah dalam menghadirkan Tabungan Perumahan Nasional (Tapernas), melalui pembentukan Pokja bersama DPR diharapkan terealisasi secepatnya. Tapernas ke depan bisa menjadi solusi akan sulitnya mendapat rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah dengan potensi dana yang bisa dihimpun lebih dari Rp 23,5 triliun per tahun.
Ketua DPP REI, Setyo Maharso menjelaskan, hadirnya Tapernas dapat menghimpun dana murah dan tenor panjang. Karena dana ditarik dari pekerja dan pemberi kerja dan khusus pengalokasiannya untuk pembangunan rumah Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).
"Bank umumnya mendapatkan dana jangka pendek dan realtif mahal, maka selama ini terjadi missmatch. Oleh karenanya perlu mengupayakan terkumpulnya dana melalui Tapernas," kata Setyo dalam keterangan tertulisnya, Selasa (14/8/2012).
"Hal ini juga mengingat pemerintah punya keterbatasan dana. Maka untuk menjamin kelangsungan pembangunan perumahan, perlu sumber dana besar, muurah dan jangka panjang. Tabungan wajib perumahan merupakan keniscayaan," tambahnya.
Berdasarkan hitungan REI, potensi dana Tapernas mencapai Rp 23,5 triliun. Ini merupakan formula dari pola perhitungannya:
sumber : detik.com