Setelah melakukan berbagai aktivitas seharian tanpa istirahat, wajar jika di malam hari Anda akan merasakan capek yang luar biasa. Namun bagaimana jika ketika tak melakukan apapun tapi merasa capek terus-menerus?
Untuk mengatasinya, Anda bisa 'mengisi bahan bakar' dengan makan makanan penambah energi atau sekedar beristirahat dengan durasi yang lebih banyak daripada hari biasa.
Namun sebelum itu, Anda harus tahu dulu faktor apa saja yang menyebabkan Anda merasa capek sepanjang hari seperti halnya dilansir dari foxnews, Jumat (10/8/2012) berikut ini:
1. Kekurangan Zat Besi, Vitamin D dan mineral
"Rendahnya kadar zat besi atau vitamin D dan B12 dapat membuat Anda kelelahan, cemas dan badan terasa lemah," ungkap Irene Park, seorang praktisi perawatan kesehatan di New York City.
Rendahnya kadar vitamin D juga menyebabkan lemah otot dan nyeri. Apalagi jika Anda seorang wanita yang masih berada dalam usia reproduksi maka secara statistik Anda berisiko tinggi mengalami anemia akibat kekurangan zat besi.
2. Depresi
Penderita depresi cenderung mengalami kelelahan yang tak bisa dijelaskan 4 kali lebih banyak daripada orang yang tidak depresi.
Latihan aerobik selama 30 menit atau lebih dalam 3-5 hari per minggu efektif untuk mengobati depresi ringan hingga sedang. Bahkan bisa meminimalisir rasa kantuk yang dikaitkan dengan kondisi itu.
Jika cara ini tak membantu, bicarakan dengan dokter Anda yang mungkin akan merekomendasikan terapi bicara atau konsumsi obat-obatan pendorong mood seperti selective serotonin re-uptake inhibitor (SSRI).
3. Kelenjar adrenalin terganggu
Kelenjar adrenalin bertanggung jawab terhadap pelepasan hormon adrenalin dan kortisol sebagai respons stres. Namun jika Anda merasa stres sepanjang waktu, mungkin kelenjar Anda itu akan terganggu karena terlalu banyak bekerja. Kondisi ini biasa disebut dengan kelelahan adrenal.
"Vitamin B5 dan C juga telah terbukti mampu mendukung fungsi kelenjar adrenal," ujar Jacob Teitelbaum, direktur medis Fibromyalgia & Fatigue Centers di Kona, Hawaii dan penulis buku From Fatigued to Fantastic!
Teitelbaum juga merekomendasikan untuk mengonsumsi sedikitnya 500 mg B5 dan 500 mg C setiap harinya.
4. Makanan dan minuman yang dikonsumsi
Kafein bisa jadi penyelamat hidup Anda di pagi hari namun terlalu banyak mengonsumsinya bisa jadi masalah karena senyawa ini juga bisa bertindak sebagai diuretik.
"Dehidrasi juga dapat menyebabkan kelelahan," tandas Bonnie Taub-Dix, pakar diet terdaftar di New York City.
Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk minum sedikitnya 8 gelas cairan perhari dan tambah asupannya jika Anda banyak makan makanan berserat tinggi yang dapat menyerap air.
5. Penyakit tersembunyi
Ketika tak ada yang salah dengan tubuh namun Anda sering merasa kelelahan, segera temui dokter Anda.
Fibromyalgia dan sindrom kelelahan kronis biasanya menjadi penyebab utama kelelahan intens yang diikuti dengan kualitas tidur yang buruk, kabut otak (brain fog) dan nyeri otot.
Beberapa dokter menduga bahwa fibromyalgia merupakan hasil dari abnormalitas sistem saraf pusat dan sindrom kelelahan kronis dikaitkan dengan terjadinya infeksi.
Namun pakar lain menduga kedua kondisi ini adalah akibat disfungsi hipotalamus, kelenjar hipofisis dan kelenjar adrenal.
6. Gangguan tidur obstructive sleep apnea
Penderita gangguan tidur ini berulang kali mengalami sesak nafas ketika tidur karena penderita memiliki saluran udara yang sempit di dalam hidung, mulut atau tenggorokannya.Terkadang disertai dengan dengkuran yang keras atau terengah-engah saat tidur.
Karena tidur terganggu tak heran penderita akan sering mengalami kelelahan dan ngantuk di pagi hingga sore hari saat mereka harus beraktivitas.
sumber : detik.com
