Nyaman Menginap di Hostel - IniKabarKu.com

Breaking


PERKEMBANGAN VIRUS CORONA

Berita Selengkapnya

Bersama Lawan Covid-19

Nyaman Menginap di Hostel

Ada banyak hal yang bisa mengganggu sesama penghuni hostel, terutama jika kita tinggal di asrama (dormitory), yang satu kamarnya bisa diisi hingga puluhan orang. Ketika satu orang ingin tidur, yang lain ingin membaca, ada yang ingin mengobrol dan ada yang baru saja pulang.
Lebih parah lagi, ada yang mungkin mabuk, atau sedang berasyik-masyuk dengan kekasihnya. Walau demikian, pengalaman hostel saya selalu menyenangkan dan aman. Penghuninya sama-sama toleran dan mengerti kebutuhan penghuni lain.

Travellers House Hostel di Lisbon disebut sebagai hostel terbaik di dunia. (AFP Relax)
Hostel — walau banyak yang mengklaim dirinya sebagai "hostel butik" dengan kualitas apik dan dekorasi menawan — pada dasarnya dirancang menjadi penginapan yang terjangkau. Sebagai konsekuensi, privasi penghuni bisa sedikit terganggu.

Sebagai sesama penghuni hostel, apa yang harus kita lakukan agar setiap penghuninya merasa tenang dan nyaman? Mari kita simak!

Jangan biarkan ada yang salah kamar, kunci pintunya!
Daerah asrama khususnya perlu memperhatikan keamanan bersama ini. Setiap penghuni lazimnya diberikan kunci utama kamar. Jika memungkinkan kuncilah selalu pintu ini, apalagi jika tidak ada orang di dalam.

Masukkan barang berharga ke dalam loker
Laptop, kamera dan perhiasan — bila ada — masukkanlah ke dalam loker atau tempat penyimpanan yang berkunci. Ada yang gratis dan disimpan di dalam kamar, ada juga yang harus membayar deposit.

Ssshhtt. Jangan berisik usai jam 9 malam
Kita mungkin ingin membalas dendam ketika penghuni tempat tidur sebelah berisik kemarin malam, tetapi jangan ulangi kesalahannya. Setelah jam 9 malam, usahakan lakukan hal atau berbicara dengan volume serendah mungkin. Bayangkan, barangkali ada yang baru pulang mendaki gunung sehingga keletihan, atau harus mengejar pesawat pagi-pagi buta.

Bertindak damai

Segatal-gatalnya kita ingin memberitahu orang lain yang telah mengganggu kita, usahakan jangan melakukan konfrontasi fisik. Ingat, kita mungkin berada di negara lain. Urusan dengan pihak keamanan justru merepotkan kita sendiri.
Berikan identifikasi pada tempat tidur
Sepele, tapi sering kali terlupakan. Dalam kamar asrama, karena banyaknya tempat tidur, kita tidak tahu mana yang sudah diambil orang dan yang kosong. Karenanya, jika tak ada sarana identifikasi, lebih baik kita buat sendiri. Mungkin dengan menaruh tas, atau menulis di secarik kertas nama kita dan taruh/tempel di sisi tempat tidur.

Toilet milik bersama, tapi kebersihannya juga milik bersama
Setelah memakai toilet, bersihkan toilet sebagaimana kita mau ketika awal ingin memakai. Jangan tinggalkan tisu atau sampah. Siramlah kloset hingga bersih.

Ganti seprei setiap hari, kecuali bawa seprei sendiri
Setiap hostel mewajibkan penggunaan seprei dan sarung bantal yang disediakan cuma-cuma atau dengan biaya. Jangan lupa mengganti seprei dan sarung bantal baru jika disediakan setiap harinya. Kalau kita membawa seprei dan sarung bantal sendiri, maka usahakan selalu bersih.

Rombongan di kamar tersendiri
Kala bepergian dengan keluarga atau teman-teman, coba opsi kamar privat, atau pesan satu kamar asrama yang sesuai jumlah anggota kita. Misalnya, kalau empat orang, pesanlah kamar yang berisi empat tempat tidur. Pasti lebih aman dan menyenangkan. Tak perlu segan satu sama lain.

Anda punya kiat tambahan?

Sumber: yahoo.com