Yamaha Indonesia: Uang Muka Tinggi, Penjualan Motor Anjlok 30% - IniKabarKu.com

Breaking


PERKEMBANGAN VIRUS CORONA

Berita Selengkapnya

Bersama Lawan Covid-19

Yamaha Indonesia: Uang Muka Tinggi, Penjualan Motor Anjlok 30%



PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) menyebut dampak dari penerapan kenaikan besaran uang muka down payment (DP) untuk motor sebesar 25% dari nilai kendaraan dinilai berdampak signifikan terhadap penjualan motor Yamaha di Indonesia. YIMM memproyeksikan penjualan kendaraan bakal turun hingga 30%.



"Biasanya 30% dari demandnya akan berpengaruh, kalau Yamaha target penjualan akan ikut penjualan aja lah. Jadi momentum penurunannya 30%," sebut Executive Vice President Director Yamaha Indonesia, Dyonisius Beti di Hotel Four Seasons, Jakarta, Rabu (18/4/2012).


Dyon juga menyebut, realisasi target penjualan motor Yamaha di Indonesia akan terganggu. Karena proporsi penjualan motor Yamaha Indonesia, 80 persen disumbang dari penjualan secara kredit.


"Dengan kondisi ini, kita sesuaikan dari bulan ke bulan (target penjualan), tapi belum tahu persis. Sebelum di sesesuaikan target penjualan (2012) 3,7 juta (motor)," ungkap Dyon.


Dyon juga melihat bahwa, kebutuhan motor di Indonesia sudah masuk sebagai kebutuhan pokok untuk menunjang aktifitas sehari-hari seperti bekerja. Sehingga jika aturan kenaikan DP ini diterapkan awal bulan Juni ini, jelas akan berdampak terhadap aktifitas masyarakat.


"Biasanya itu DP 2 juta terus menjadi 3,6 juta sampai 4 juta. Itu yang akan sedikit menggangu selama 2-3 bulan.
Tapi sekarang terpaksa ngumpulin uang yang sebelumnya bisa langsung beli, sekarang tertunda 3 sampai 5 bulan baru bisa beli," sebut Dyon.


Sumber: detik.com