Ciri-Ciri Pria Miliki Testosteron Rendah - IniKabarKu.com

Breaking


PERKEMBANGAN VIRUS CORONA

Berita Selengkapnya

Bersama Lawan Covid-19

Ciri-Ciri Pria Miliki Testosteron Rendah



KADAR testosteron dari setiap pria berbeda-beda. Tetapi, ada ciri yang membedakan di antara mereka.  Kadar testosteron sangat bervariasi antara manusia. Tetapi secara umum, pria lebih tua cenderung memiliki kadar testosteron lebih rendah dibandingkan pria muda.


Menopause pada pria juga merupakan masa-masa penurunan kadar testosteron pada seorang pria.



Sebagaimana dilansir Mayoclinic, Kadar testosteron secara bertahap menurun sepanjang masa dewasa, sekira satu persen tiap tahun setelah usia 30. Sekitar usia 70, penurunan kadar testosteron pria bisa 50 persen.


Testosteron adalah hormon yang diproduksi oleh tubuh. Pada pria, testosteron sebagian besar diproduksi di testis dan bertanggung jawab merangsang produksi sperma, dorongan seksual, membangun massa otot, dan tulang.


Beberapa pria memiliki tingkat testosteron lebih rendah dari normal, tanpa tanda-tanda atau gejala. Bagi beberapa pria, testosteron yang rendah dapat menyebabkan:


Perubahan fungsi seksual


Ini mungkin termasuk disfungsi ereksi, gairah seksual berkurang, ereksi spontan lebih jarang, dan infertilitas. Testis juga kemungkinan menjadi lebih kecil.


Perubahan pola tidur


Terkadang, rendahnya testosteron menyebabkan gangguan tidur, seperti insomnia atau rasa kantuk yang meningkat.


Perubahan fisik


Berbagai perubahan fisik dapat terjadi, seperti peningkatan lemak tubuh, kepadatan tulang, penurunan daya otot, penurunan kekuatan fisik, dan daya tahan tubuh. Selain itu, payudara pun cenderung membesar atau membengkak, serta banyak rambut atau bulu-bulu di badan yang rontok.


Perubahan emosional


Testosteron yang rendah berkontribusi terhadap penurunan motivasi, rasa percaya diri, sering merasa sedih, tertekan, serta sulit berkonsentrasi atau mengingat sesuatu. Kendati demikian, rendahnya testosteron akibat penuaan merupakan hal yang normal dari kehidupan.


Selain penuaan, rendahnya testosteron dapat disebabkan berbagai faktor seperti efek samping obat, masalah tiroid, depresi, dan penggunaan alkohol yang berlebihan. Tes darah satu-satunya cara untuk mendiagnosa tingkat testosteron.


Sumber : okezone.com