Sering Makan Junk Food Berpengaruh ke Sperma - IniKabarKu.com

Breaking


PERKEMBANGAN VIRUS CORONA

Berita Selengkapnya

Bersama Lawan Covid-19

Sering Makan Junk Food Berpengaruh ke Sperma




Mengonsumsi junk food memang bisa berbahaya bagi kesehatan. Tapi untuk laki-laki ada bahaya lain yang bisa muncul jika terlalu sering makan junk food, yaitu mengurangi jumlah sperma yang dimiliki.


Junk food adalah makanan yang memiliki kandungan gizi minim tapi biasanya memiliki rasa enak. Makanan ini hanya tinggi nilai kalori tapi memiliki kandungan protein, vitamin dan mineral yang sedikit. Contoh makanan ini biasanya yang digoreng seperti gorengan, kentang goreng, burger, chicken nugget atau jajanan anak-anak.


Sebuah studi yang dilakukan oleh klinik kesuburan di AS menemukan laki-laki yang sering makan junk food atau makanan berlemak akan menghasilkan jumlah sperma yang lebih sedikit.




"Hasil ini cukup dramatis, diharapkan ada dukungan lebih lanjut untuk membatasi konsumsi lemak jenuh karena selain bisa menyebabkan penyakit kardiovaskular juga bisa membuat sperma berkurang," ujar kepala peneliti dari Harvard Medical School di Boston, Profesor Jill Attaman, seperti dikutip dari Mirror.co.uk, Rabu (14/3/2012).


Dalam studi ini laki-laki dibagi menjadi 3 kelompok dan dibedakan asupan lemak yang dikonsumsinya. Didapatkan laki-laki yang mengonsumsi lemak tinggi memiliki jumlah sperma 43 persen lebih sedikit dan konsentrasi spermanya 38 persen lebih rendah.


Sedangkan kelompok laki-laki yang memiliki diet tinggi asam lemak omega-3 yang ditemukan dalam ikan dan minyak nabati justru bisa membantu meningkatkan kualitas sperma. Hasil studi ini dilaporkan dalam jurnal Human Reproduction.


Jumlah sperma yang sedikit dan konsentrasi yang rendah bisa mempengaruhi tingkat kesuburan yang dimiliki dan nantinya berdampak pada kemampuannya untuk menghasilkan keturunan atau anak.


Diperkirakan sekitar 20 persen laki-laki muda memiliki kualitas air mani yang buruk dan pasangan yang mendatangi klinik kesuburan untuk program bayi tabung sekitar 30-50 persennya akibat adanya masalah pada kesuburan laki-laki.


"Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kualitas sperma bagi laki-laki seperti mengonsumsi makanan yang sehat, berhenti merokok dan jika kelebihan berat badan sebaiknya berusaha untuk memiliki indeks massa tubuh yang normal," ujar Dr Allan Pacey, pakar andrologi dari University of Sheffield.


Sumber: health.detik.com