.jpg) |
| Angelina Jolie dan Brad Pitt bersama anak-anak adopsi mereka |
Beberapa pasangan kadang memilih untuk mengadopsi atau mengangkat seseorang sebagai anaknya. Tapi apa yang harus dilakukan oleh orangtua ketika ia mengasuh anak angkat?
"Sebenarnya intinya tidak perlu ada perbedaan perlakuan antara anak kandung dan juga anak angkat," ujar prikolog Efnie Indrianie, MPsi.
Meski begitu Efnie menuturkan kadang ada beberapa hal yang harus diperhatikan jika ingin mengadopsi anak, dan hal-hal ini kadangkala tidak diperhatikan yaitu:
1. Adanya kesepakatan dari suami istri bahwa itu adalah keinginan bersama dan bukan paksaan dari salah satu pihak, sehingga keduanya harus bertanggung jawab dan komitmen serta siap untuk memiliki dan mengasuh anak bersama.
2. Jika memang anak yang diangkat dari lembaga sosial, maka sebaiknya lakukan pemeriksaan fisik untuk penyakit genetik seperti infeksi menular seksual atau HIV/AIDS. Hal ini karena biasanya sering terjadi reaksi penolakan dari orangtua jika diketahui belakangan.
3. Kalau seandainya orangtua kandung masih ada, maka harus ada kesepakatan dan komitmen bersama jika hal ini ingin dirahasiakan selamanya, kalau bisa dalam bentuk tertulis.
Efnie menuturkan masalah yang sering muncul adalah, ketika anak tersebut sudah berhasil atau dalam keadaan baik maka orangtua kandung ingin meminta kembali anaknya. Kondisi ini tentu saja bisa mempengaruhi psikologis si anak.
4. Meminta saran dari keluarga besar untuk men-support, karena budaya Indonesia seringkali mengadakan pertemuan keluarga besar yang tentu saja si anak akan ikut. Hal ini untuk mencegah si anak tahu dari orang lain bahwa ia bukan anak kandung.
"Hal terpenting adalah komitmen dari orangtua yang ingin adopsi, meski si anak melakukan kesalahan sebaiknya tidak menyindir anak bahwa ia bukan anak kandung," ujar psikolog yang akrab disapa Pipin ini.
Sumber: detik.com
