Jika Mantan Presiden Abdurrahman Wahid alias Gus Dur menyebut Anggota DPR tak ubahnya "anak TK" sepertinya ada benarnya.
Lihatlah ketika sidang-sidang DPR digelar di gedung DPR RI Jakarta. Budaya lambat hadir di persidangan, bolos, hingga menitip absen pada staf menjadi pemandangan sehari-hari di gedung DPR.
Lihatlah ketika sidang-sidang DPR digelar di gedung DPR RI Jakarta. Budaya lambat hadir di persidangan, bolos, hingga menitip absen pada staf menjadi pemandangan sehari-hari di gedung DPR.
Misalnya ketika digelar Sidang Paripurna DPR RI di ruang Paripurna Nusantara II Jakarta, Selasa (28/2/2012), pagi. Sidang Paripurna yang sedianya dimulai pukul 09.00 WIB itu molor hingga pimpinan sidang Wakil Ketua DPR RI Pramono Anung pun berkicau lewat akun twitternya. Pramono mengatakan sidang terpaksa diundur karena tidak memenuhi quorum.
Tak hanya terlambat sidang, para anggota DPR juga beberapa diantaranya berhalangan hadir sehingga menitip absensi kepada stafnya. "Biasa juga begini," ujar seorang staf anggota DPR kepada Tribunnews.com.
Beberapa anggota DPR yang selesai mengabsen, juga tak langsung memasuki ruang sidang. Banyak diantaranya memilih mengobrol depan ruang sidang membicarakan beberapa hal. Padahal di dalam ruang sidang tengah membahas beberapa agenda penting seperti RUU tentang Pemerintahan Desa.
Tidak hanya itu, beberapa anggota Dewan lainnya hadir cuma untuk absensi yang disediakan di depan ruang sidang. Setelah itu anggota Dewan tersebut meninggalkan ruang sidang.
Politisi Partai Demokrat Ruhut Sitompul, Ketua Komisi XI Emir Moeis, termasuk yang terlambat hadir mengikuti sidang. Ruhut tidak sempat memasuki ruang sidang sebab dia langsung meniggalkan tempat setelah mengisi absensi lebih dulu.
Tak hanya terlambat sidang, para anggota DPR juga beberapa diantaranya berhalangan hadir sehingga menitip absensi kepada stafnya. "Biasa juga begini," ujar seorang staf anggota DPR kepada Tribunnews.com.
Beberapa anggota DPR yang selesai mengabsen, juga tak langsung memasuki ruang sidang. Banyak diantaranya memilih mengobrol depan ruang sidang membicarakan beberapa hal. Padahal di dalam ruang sidang tengah membahas beberapa agenda penting seperti RUU tentang Pemerintahan Desa.
Tidak hanya itu, beberapa anggota Dewan lainnya hadir cuma untuk absensi yang disediakan di depan ruang sidang. Setelah itu anggota Dewan tersebut meninggalkan ruang sidang.
Politisi Partai Demokrat Ruhut Sitompul, Ketua Komisi XI Emir Moeis, termasuk yang terlambat hadir mengikuti sidang. Ruhut tidak sempat memasuki ruang sidang sebab dia langsung meniggalkan tempat setelah mengisi absensi lebih dulu.
Baca juga:
Sumber: tribunnews.com