Berita terbaru dari Jepang yang melibatkan 8 Ferrari dan satu Lamborghini, menurut kantor berita AP yang dikutip Japan Today, adalah kecelakaan jalan raya termahal di negara tersebut. Pasalnya, nilai supercar yang
terlibat dalam kecelakaan tersebut mencapai 300 juta yen atau Rp 34,6
miliar. Taksiran nilai didasarkan pada tingkat kerusakan yang dialami
Ferrari dan Lamborghini yang ringsek berat.
Mobil mewah yang terlibat dalam baku hantam tersebut diantaranya, 2
Ferrari 355s, 2 Ferrari 360s, 2 Ferrari 430s dan Ferrari 512. Kemudian
Lamborghini Diablo, Nissan GT-R serta Toyota Prius.
Menurut saksi mata, kecelakaan
terjadi ketika Ferrari yang berada di urutan paling depan merosot di
permukaan jalan yang basah setelah disiram hujan.
Sementara itu,
berdasarkan gambar yang ditayangkan oleh televisi diperlihatkan,
Ferrari merah dengan rongsokan bertebaran sepanjang 400 meter.
Kecelakaan tersebut merupakan bagian dari 20 mobil mewah yang melakukan
konvoi menuju Hiroshima dalam rangka melakukan event 'gathering para
narcissist'. "Kecelakaan terjadi ketika pengemudi Ferrari merah beralih
dari jalur kanan ke kiri dan tergelincir," kata Mitsuyoshi Isejima,
executive officer for Yamaguchi Prefecture’s Expressway Traffic Police
unit, seperti dikutip dari Bloomberg. "mereka melakukan gathering
'narcissists'," tambahnya.
Karena
lincin, para pengemudi coba mengerem, tetapi terlambat. "Saya tidak
pernah melihat kecelakaan seperti ini," jelas Letnan Eiichiro Kamitana,
polisi patroli di jalan tol tersebut, kepada AFP melalui telepon.
"Ferrari jarang konvoi atau melaju bersamaan dengan jumlah sebanyak itu." Ditambahkannya, 10 orang yang mengalami cedera terdiri dari 5 pria dan 5 wanita. "Kemungkinan mereka mengendarai mobil berpasangan."
"Ferrari jarang konvoi atau melaju bersamaan dengan jumlah sebanyak itu." Ditambahkannya, 10 orang yang mengalami cedera terdiri dari 5 pria dan 5 wanita. "Kemungkinan mereka mengendarai mobil berpasangan."
Sebagian
besar dari mereka menuju Hiroshima, 130 km di timur dari tempat
kecelakaan. Rencana mereka untuk acara kumpul-kumpul dengan sesama
pemilik supercar.
Saksi mata pria yang tidak mau disebutkan jati dirinya mengatakan kepada jaringan TBS,
"Sekelompok mobil melaju pada kecepatan 140-160 km per jam. Salah satu
melintir dan berakhir dengan tabrakan beruntun. Di bagian tempat
terjadinya kecelakaan tersebut, kecepatan dibatasi 80 km per jam!"
“Kecelakaan terjadi ketika pengemudi Ferrari merah pindah jalur dari kanan ke kiri namun mobilnya menyerosot (skid)”
cerita Mitsuhoshi Isejima, seorang polisi di unit jalan tol Prefektur
Yamaguchi. “Merek adalah para narsis yang akan melakukan acara kumpul
bareng,” tambahnya.
“Orang yang dicurigai sebagai sumber
kecelakaan adalah pria berumur 60 tahun, seorang wiraswastawan asal
Fukuoka. Ia akan dijebloskan ke penjara selama 3 bulan atau denda
100.000 yen (Rp11,5 juta),” jelas Isejima.
Salah satu Ferrari yang mengalami kecelakaan adalah F-360, di Jepang dijual18 juta yen lebih a atau setara dengan Rp2,05 miliar.
Salah satu Ferrari yang mengalami kecelakaan adalah F-360, di Jepang dijual18 juta yen lebih a atau setara dengan Rp2,05 miliar.
Untuk membersihkan
jalan tol dari kecelakaan tersebut, petugas smembutuhkan waktu 18
jam. Sedangkan dari foto-foto yang berhasil dipublikasikan, terlihat
Ferrari tersebut umumnya mengalami kerusakan parah, depan dan
belakangnya ringsek!
Sumber: