Emisi dan standar Bahan Bakar Minyak di
Indonesia Indonesia ketinggalan dari negara lain di dunia. Jika di
Indonesia standarnya masih Euro2, negara lain sudah mengarah ke Euro4
dan Euro5.
Hal tersebut disampaikan GM Marketing and Planning PT Toyota-Astra Motor Widyawati Soedigdo di Tokyo, Jepang.
"Kita satu-satunya negara di dunia yang masih Euro2. Afrika saja sudah Euro4," ujarnya
Padahal mesin- mesin kendaraan saat ini sudah meminta spesifikasi bahan bakar yang bagus. Akibatnya beberapa mobil harus batal masuk ke Indonesia atau dipertimbangkan lagi oleh ATPM.
"India saja sekarang sudah Euro4, dia lompat dari Euro2," ujarnya.
Hal tersebut disampaikan GM Marketing and Planning PT Toyota-Astra Motor Widyawati Soedigdo di Tokyo, Jepang.
"Kita satu-satunya negara di dunia yang masih Euro2. Afrika saja sudah Euro4," ujarnya
Padahal mesin- mesin kendaraan saat ini sudah meminta spesifikasi bahan bakar yang bagus. Akibatnya beberapa mobil harus batal masuk ke Indonesia atau dipertimbangkan lagi oleh ATPM.
"India saja sekarang sudah Euro4, dia lompat dari Euro2," ujarnya.
Negara Motorisasi
Sementara itu, Indonesia lanjutnya, jika dilihat dari aspek kendaraan bermotor, belum termasuk negara dengan kategori motorisasi.
"Di Indonesia dari 1.000 orang baru ada 100 orang yang memiliki kendaraan, kalau kategori motorisasi itu per 1.000 orang ada 500 kendaraan," ujarnya.
Untuk soal motorisasi ini, Indonesia masih senasib dengan Vietnam dan Filipina.
Negara-negara ini memiliki jumlah penduduk yang banyak, jadi untuk mencapai kategori motorisasi jumlah penduduk yang memiliki kendaraan harus lebih banyak pula.
Sementara itu, Indonesia lanjutnya, jika dilihat dari aspek kendaraan bermotor, belum termasuk negara dengan kategori motorisasi.
"Di Indonesia dari 1.000 orang baru ada 100 orang yang memiliki kendaraan, kalau kategori motorisasi itu per 1.000 orang ada 500 kendaraan," ujarnya.
Untuk soal motorisasi ini, Indonesia masih senasib dengan Vietnam dan Filipina.
Negara-negara ini memiliki jumlah penduduk yang banyak, jadi untuk mencapai kategori motorisasi jumlah penduduk yang memiliki kendaraan harus lebih banyak pula.
Sumber: oto.detik.com
Standar Emisi Euro 1 s.d.Euro 5
Artikel ini adalah buah pertanyaan bagi saya sebagai orang yang awam tentang standar emisi euro 1, euro 2, euro 3, euro 4, euro 5 malah mau mencapai euro 6. Selama ini kita hanya mengukur suatu kendaraan berpolusi atau tidak dengan mengandalkan indra kita, yaitu melihat dan merasakan.
Misal kendaraan berpolusi itu motor 2 tak karena berasap, bus atau truk dengan asap mengepul hitam itu sudah bisa kita tebak melebihi standar emisi, hmm memang ada benarnya kalau dilihat secara visual. Bagaimana dengan cara penghitungan pengukuran? Berapakah emisi CO ( Carbon monoxide ) berapa Emisi HC ( Hydrocarbon) berapa Emisi CO2 ( Carbon dioxide), masuk kategori standar euro yang mana?
Ini memerlukan suatu tools khusus. Euro atau European Emission Standards merupakan batas ideal emisi gas buang versi Eropa. Level terakhirnya kini Euro5. Setiap empat atau lima tahun sekali, standar ini direvisi dengan ketentuan yang lebih ketat. Indonesia masih memberlakukan ketentuan standar Euro2 berdasarkan Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No 141/2003 tentang Ambang Batas Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor Tipe Baru yang efektif berlaku sejak 2007.
Selama ini kita dipaksa memakai Catalytic Converter untuk menekan emisi, tapi Kualitas Bahan Bakar tidak memadai, bagaimana mungkin mobil sudah memenuhi Euro4, sementara kualitas bahan bakar minyak di Indonesia masih memenuhi spesifikasi Euro2. Disamping itu pendukung utamanya selain bahan bakar juga ada fasilitas uji emisi yang memadai.
Sumber: bedunduk.wordpress.com