Walau Hujan Deras, Kawasan Grogol Kini Bebas dari Genangan - IniKabarKu.com

Breaking


PERKEMBANGAN VIRUS CORONA

Berita Selengkapnya

Bersama Lawan Covid-19

Walau Hujan Deras, Kawasan Grogol Kini Bebas dari Genangan

Grogol Jakarta Barat 2016

Kawasan Grogol, Jakarta Barat, khususnya di sekitar kampus Trisakti, menjadi langganan genangan ketika hujan deras mengguyur. Namun, genangan itu kini tinggal cerita.

Hujan yang mengguyur Jakarta pada Rabu (17/2/2016) pagi tadi tidak meninggalkan sisa genangan sedikit pun. Jika hujan, jalan hanya terlihat basah, arus lalu lintas pun tidak terganggu karena genangan.

Malvin, salah satu mahasiswa Trisakti, mengatakan, Februari 2015 lalu, jalan di sekitar kampusnya terendam genangan. Bahkan, pihak kampus sampai meliburkan perkuliahan.

"Sempet diliburin perkuliahan pas banjir. Soalnya selain kampus kebanjiran, akses menuju Grogol juga susah dilewatin karena jalan kebanjiran juga," kata dia di depan Kampus Trisakti, Jalan Letjen S Parman, Grogol, Jakarta Barat.

Menurut dia, kawasan tersebut tidak pernah tergenang air lagi. Saluran air dan kali di wilayah tersebut sering dibersihkan dari sampah oleh petugas kebersihan.

"Sering lihat petugas bersihin sampah di kali dan got. Jadi air jalannya lancar, enggak sampai meluap ke jalan," ucapnya.

Hal itu juga dibenarkan Thoib, pengusaha warung makan yang berada di Jalan Kyai Tapa, Petamburan, Jakarta Barat. Walaupun akhir-akhir ini sering dilanda hujan, tetapi tidak ada genangan di ruas jalan tersebut.

"Tahun kemarin sih warung saya sampai masuk air semata kaki. Tahun ini sih enggak. Di jalanan juga kalau hujan paling becek aja," ujarnya.

Menurut dia, banjir tahun lalu disebabkan saluran air tidak berjalan lancar. Banyak tumpukan sampah di dalamnya.

"Gotnya mampet, jadi air luber keluar. Buktinya sekarang setelah dibersihin terus jadi enggak banjir lagi," ujarnya.

Saipul (38), salah seorang sopir bajaj yang beroperasi di kawasan tersebut, menyatakan masih ada genangan air setelah kawasan tersebut diguyur hujan. Namun, genangan tersebut mengendap hanya di jalan yang berlubang.

"Paling jalan yang berlubang, Mas. Airnya jadi enggak jalan kayak yang di depan Terminal Grogol itu," ucapnya.

(kompas.com)