Seorang bocah SD di Cilandak, Jakarta Selatan menjadi korban pemukulan oknum anggota TNI. TR, bocah kelas 6 SDN Ciganjur 01 Jakarta Selatan kini harus menjalani perawatan karena mendapat pemukulan dan siksaan dari oknum anggota TNI tersebut.
"Sekarang dirawat di RS Prikasih," kata Guru Sekolah TR, Andi saat dikonfirmasi, Selasa (12/1/2016).
Andi mengatakan, berdasarkan cerita yang dikisahkan oleh pihak keluarga, awal mula pemukulan terhadap TR terjadi pada hari Minggu(10/1/2016) kemarin. Saat itu ada seorang oknum anggota TNI yang kehilangan burung peliharaannya.
Di saat yang bersamaan ketika itu TR sedang bermain layang-layang di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan tak jauh dari rumahnya. Tiba-tiba sang oknum anggota TNI tersebut menuduh TR yang mencuri burung kesayangannya.
"Anak itu (TR) dituduh curi burung, sama oknum TNI yang merasa burungnya hilang," ujarnya.
Tidak berhenti sampai disitu, usai dituduh mencuri TR lalu disekap dan diikat serta mendapatkan pukulan yang bertubi-tubi.
Luka yang dialami TR cukup parah. TR mengalami luka seperti bekas cambuk di bagian punggung, wajahnya lebam dan bibirnya bengkak. Hingga saat ini TR masih mendapatkan perawatan di RS Prikasih, Pondok Labu, Jakarta Selatan.
Hingga berita ini diturunkan belum ada konfirmasi resmi dari pihak TNI terkait kasus pemukulan terhadap bocah kelas 6 SD ini.
"Sekarang dirawat di RS Prikasih," kata Guru Sekolah TR, Andi saat dikonfirmasi, Selasa (12/1/2016).
Andi mengatakan, berdasarkan cerita yang dikisahkan oleh pihak keluarga, awal mula pemukulan terhadap TR terjadi pada hari Minggu(10/1/2016) kemarin. Saat itu ada seorang oknum anggota TNI yang kehilangan burung peliharaannya.
Di saat yang bersamaan ketika itu TR sedang bermain layang-layang di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan tak jauh dari rumahnya. Tiba-tiba sang oknum anggota TNI tersebut menuduh TR yang mencuri burung kesayangannya.
"Anak itu (TR) dituduh curi burung, sama oknum TNI yang merasa burungnya hilang," ujarnya.
Tidak berhenti sampai disitu, usai dituduh mencuri TR lalu disekap dan diikat serta mendapatkan pukulan yang bertubi-tubi.
Luka yang dialami TR cukup parah. TR mengalami luka seperti bekas cambuk di bagian punggung, wajahnya lebam dan bibirnya bengkak. Hingga saat ini TR masih mendapatkan perawatan di RS Prikasih, Pondok Labu, Jakarta Selatan.
Hingga berita ini diturunkan belum ada konfirmasi resmi dari pihak TNI terkait kasus pemukulan terhadap bocah kelas 6 SD ini.
(tribunnews.com)
