Bikin Geger, Undangan Pesta Kelulusan dengan "Bikini Summer Dress" - IniKabarKu.com

Breaking


PERKEMBANGAN VIRUS CORONA

Berita Selengkapnya

Bersama Lawan Covid-19

Bikin Geger, Undangan Pesta Kelulusan dengan "Bikini Summer Dress"

Undangan Pesta Kelulusan dengan Bikini Summer Dr

Sebuah undangan pesta kelulusan dengan bikini sebagai dress code atau busana yang ditentukan membuat geger pihak sekolah. Salah satunya adalah SMA Negeri 24 Jakarta yang namanya tertera dalam undangan elektronik yang menyebar di berbagai media sosial belakangan ini.

Wakil Kepala Sekolah SMA Negeri 24 Bidang Kesiswaan Erni Surwati mengungkapkan bahwa pertama kali dia tahu soal undangan itu adalah dari kepala sekolah.

Kepala sekolah SMA Negeri 24 dapat info tersebut dari sebuah grup chatting yang beranggotakan para kepala sekolah satu Jakarta.

"Kaget sekali ada yang kayak gitu-gitu ya. Tadi kepala sekolah tanya ke kami terus langsung dirapatkan," tutur Erni, Kamis (23/4/2015).

Erni menambahkan, dari hasil rapat kepala sekolah, wakil kepala sekolah, dan para wali kelas, diputuskan beberapa hal yang pada intinya melarang siswa-siswi kelas 12 mengikuti acara tersebut.

Jika ketahuan ada yang ikut atau berpartisipasi, maka pihak sekolah akan langsung memberikan sanksi tegas. "Pastinya kita akan beri sanksi, nanti sanksinya apa, kita rapatkan lagi," ucap Erni.

Dalam poster undangan bentuk elektronik tersebut, tertera tema acaranya adalah "Splash After Class" yang diadakan pada hari Sabtu (25/4/2015) pukul 22.00 WIB.

Acaranya diadakan di The Media Hotel, tepatnya di area kolam lantai enam gedung tersebut. Turut disertakan beberapa baris info kontak yang bisa dihubungi dengan nama penyelenggara Divine Production, dari akun Instagram, Twitter, sampai nomor handphone.

Di bagian bawah poster, juga ada tulisan beberapa SMA dan SMK di Jakarta dan sekitarnya yang mendukung acara tersebut, salah satunya SMA Negeri 24.

Terkait hal itu, Erni menegaskan bahwa SMA Negeri 24 tidak tahu menahu soal acara tersebut. Terlebih untuk mendukung penyelenggaraan pesta itu.

"Kita kalau membuat acara pasti harus formal dan enggak aneh-aneh ya," ujar Erni.

Menurut Erni, siang ini, kepala sekolah di Jakarta tengah berkumpul di kantor Dinas Pendidikan DKI Jakarta untuk merapatkan dan menyikapi undangan pesta bikini itu.

(kompas.com)