Seorang pria di Thailand bermaksud ingin memberikan bantuan kepada korban banjir. Tapi bukannya makanan atau pakaian yang dibawa, malah narkoba jenis methamphetamine atau sabu-sabu.
Pria bernama Jakrit Mukpradab (39) itu ditangkap sedang membawa 11 pil sabu dalam sebuah kantung plastik di Distrik Sattahip, Provinsi Chonburi, Senin 14 Oktober 2013 lalu. Ia bilang mau memberikan narkoba itu kepada korban banjir.
"Jakrit saat itu sedang berbicara kepada relawan, narkoba yang hendak diberikannya itu bisa dijual dan uangnya nanti bisa digunakan untuk kebutuhan para korban banjir," kata kepala kepolisian setempat, Pawat Lertmukda, seperti dimuat News.com.au, Rabu (16/10/2013).
"Aku tidak punya uang untuk menyumbang kepada korban, kalau pakai ini saja, bisa kan?" imbuh Pawat menirukan pertanyaan Jakrit kepada relawan.
Menurut polisi tersebut, Jakrit adalah seorang pengedar narkoba. Ia telah melanglang buana dalam urusan distribusi barang terlarang itu. Kini Jakrit ditahan kepolisian dan dipidana atas kepemilikan narkoba. Ia terancam penjara 10 tahun.
"Kami sudah menggeledah rumahnya, tapi tak menemukan narkoba. Hanya ada senjata api dan peluru ilegal," jelas Pawat.
Pada Sabtu 12 Oktober lalu, Departemen Pencegahan Bencana dan Mitigasi menyatakan banjir akibat hujan dan depresi melanda Thailand sejak pertengahan September, menewaskan 39 orang dan memengaruhi 26 dari 77 provinsi.
Sebanyak 120 kabupaten dari 26 provinsi, terutama di utara, timurlaut dan tengah, dilanda banjir. Ada sekitar 990.000 orang yang menjadi korban banjir. Lebih dari 7.300 orang dievakuasi karena banjir.
Sumber: liputan6.com
