Banyaknya aktivitas yang harus dijalani membuat kondisi kesehatan Olga Syahputra menurun. Presenter Dahsyat itupun sudah beberapa hari ini menjalani pengobatan.
Menurut ahli herbal, Jeng Ana, ada tonjolan di leher Olga yang disebabkan aktivitasnya yang padat. Apalagi, Olga kerap kali menggunakan volume suara yang keras saat tampil di televisi.
"Setahu saya ada tonjolan di leher karena banyak kegiatan. Karena orasinya (cara ngomong) terlalu besar. Demam, kelenjar leher membengkak. Itu limpoma namanya. Itu pelebaran pembuluh darah. Kalau capek itu bisa membesar. Saya katakan kalau penyakit ini tidak separah dengan penyakit yang saya tangani, dia jadi senang, optimis, semangat," urainya saat ditemui di Gatot Subroto, Jakarta.
Olga sebenarnya sudah lama menderita penyakit itu. Namun, kondisi itu baru bisa benar-benar dia rasakan saat menjalani segudang aktivitas di bulan puasa.
"Sudah tiga bulan, tapi dia enggak ngerasa. Akhirnya demam tinggi, jadi begitu. Saya kasih semangat untuk tidak memikirkan masalahnya. Saya jelaskan juga obat dokter mana yang harus diminum, mana yang tidak. Dia juga jadi sudah banyak makan. Saya bilang minimal minum jamu satu minggu, kalau sudah baik baru bisa syuting lagi," katanya.
Lebiih Fatal dari Kanker
Sakit yang dialami Olga Syahputra saat ini, ternyata pernah diramalkan oleh pakar psyco cybernetic, Suhu Naga, sejak jauh hari.
Suhu Naga mengatakan, dirinya sempat meramalkan jika presenter Dahsyat tersebut akan mengalami penyakit yang cukup fatal.
"Sebelumnya saya pernah meramalkan Olga akan sakit keras. Dia harus lewati sakitnya, di bagian tubuhnya ada gelombang merah, saya waktu itu prediksi bisa kanker, tapi setelah masuk rumah sakit ternyata lebih fatal," kata Suhu Naga saat ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan.
Lebih lanjut Suhu Naga menjelaskan, sebenarnya penyakit yang diderita Olga sudah ada sejak lama. Sayangnya, Suhu Naga enggan menjelaskan secara rinci mengenai penyakit tersebut.
"Saya lihat penyakit ini sudah lama menggerogotinya. Tapi saya enggak mau bicara banyak, tapi dari sisi psyco cybernetic saya mengingatkan," tutupnya.
Sumber: okezone.com