Hepatitis C bisa menyerang siapa saja tanpa mengenal jenis kelamin dan usia. Tetapi, sejauh ini masih banyak orang yang tidak terlalu memperhatikan dari mana asal terjadinya hepatitis C.
Hepatitis C adalah penyakit hati yang disebabkan oleh virus Hepatitis C (HCV). Virus Hepatitis C masuk ke sel hati, menggunakan mesin genetik dalam sel untuk menduplikasi virus Hepatitis C, kemudian menginfeksi banyak sel lainnya.
"Hepatitis C di Indonesia masih menjadi masalah, sekitar 2,2 persen dari seluruh populasi, sekitar 5 juta orang terinfeksi hepatitis C," ujar Presiden Perhimpunan Peneliti Hati Indonesia (PPHI), DR Dr Rino A Gani, SpPD, K-GEH, FINASIM.
Hal itu dia ungkapkan saat acara peringatan Hari Hepatitis Sedunia 2013 oleh Perhimpunan Peneliti Hati Indonesia (PPHI), Unit Transfusi Darah Pusat-Palang Merah Indonesia (UTDP-PMI) dan PT Roche Indonesia, yang diadakan Energy Cafe, Energy Building–Mezzanine Floor, Sudirman Central Business District – Lot 11A, Jl Jenderal Sudirman Kav. 52-53, Jakarta, dan ditulis pada Rabu (24/7/2013).
Hepatitis C merupakan virus yang menyerang lebih dari 180 juta orang di seluruh dunia. Bahkan menurut data WHO, pasien Hepatitis C berjumlah 4 kali lebih banyak daripada pasien HIV.
Hepatitis C biasanya menyebar melalui kontak dengan darah yang terinfeksi virus, penggunaan jarum suntik yang sama secara berulang-ulang, tato, tindik, alat cukur yang tidak steril, transfusi darah, serta aktivitas seksual yang dilakukan bukan dengan pasangan alias free sex. Namun orang yang paling banyak ditemukan terinfeksi hepatitis C ialah pengguna narkotika.
"Mereka yang menggunakan narkotika terinfeksi virus hepatitis C sebanyak 80 persen karena menggunakan jarum bersama-sama," terang Dr Rino.
Terinfeksi hepatitis C menjadi salah satu faktor risiko terbesar terbentuknya kanker hati, karena sekitar 25 persen dari kasus kanker hati disebabkan oleh hepatitis C yang tidak terobati. Sampai saat ini, belum ada vaksin untuk mencegah infeksi hepatitis C, namun hepatitis C bisa disembuhkan dengan pengobatan secara tepat.
sumber : detik.com