Model cantik Vanny Rossyane (22) membongkar sejumlah pelanggaran bos narkoba Freddy Budiman di penjara. Dari cuap-cuap Vanny, terlukis aturan ketat di penjara terhadap Freddy bagaikan macan ompong, seperti 5 hal ini:
Perempuan yang 7 bulan mengaku menjadi simpanan Freddy ini berkisah mulai dari pertemuan, jalinan percintaan hingga hadiah-hadiah wah yang diterimanya dari terdakwa yang dijatuhi hukuman mati itu.
Vanny mengaku rutin tiga kali seminggu bertemu Freddy di ruang khusus. Ruang khusus itu dilengkapi TV dan sofa empuk. Di ruangan itulah, sejoli ini pesta sabu hingga bersenggama. Vanny akhirnya hamil. Namun Freddy menolak bertanggung jawab. Janin malang itu diaborsi.
Tidak hanya itu, kata Vanny, Freddy memiliki 5 handphone berbagai merek. Pria berusia 36 tahun itu juga menjalankan bisnisnya dari balik jeruji besi.
Terbaru, terdakwa yang divonis mati itu ternyata masih memegang handphone dan sempat mengirim SMS kepada Vanny. Padahal hak Freddy berkomunikasi dengan gadget apa pun sudah dicabut oleh pengadilan.
Buntut dari cerita Vanny, Kepala LP Narkotika Cipinang Thurman Hutapea juga dicopot karena kasus ini.
Berikut 5 kenakalan Freddy di bui versi cewek simpanan:
1. Punya 5 Ponsel
Selain vonis mati, 7 hak-hak Freddy dicabut lewat putusan PN Jakbar pada 16 Juli 2013. Salah satunya, hak berkomunikasi dengan gadget apa pun.
Tetapi faktanya, Freddy Budiman bebas memegang HP di LP Narkotika Cipinang. Buktinya, Freddy sempat mengirim SMS dari bilik penjara untuk Vanny Rossyane, mantan kekasihnya.
Kepada detikcom, Kamis (24/7/2013) Vanny membagi isi SMS itu. SMS dikirimkan pada Rabu (23/7) pukul 19.46 WIB. "Lonxx aja ngaku2 jadi istri kasihan dech lu dan kpn aku pernah pake kamu kalau cha2 iya", demikian isi SMS Freddy.
Menurut Vanny, Freddy mengirim pesan SMS dengan nomor 0828190050xx. Freddy, menurut Vanny, memang memiliki beberapa HP. Beberapa HP dia gunakan untuk mengatur bisnisnya di penjara.
"Gue nggak pernah ngaku istri. Gue pacarnya dia. Gue akan bongkar semuanya," terang Vanny.
2. Pesta Sabu
Selama 7 bulan sejak November 2012, Vanny kerap menyambangi hotel prodeo tempat Freddy ditahan. Mereka memadu kasih di salah satu ruangan di LP Narkoba Cipinang. Bahkan nyabu bareng.
"Ruangannya sudah disediain. Kami ML (bercinta-Red) sama nyabu di sana," tutur Vanny sambil menunjukkan foto sebuah ruangan di LP Cipinang, saat ditemui detikcom di sebuah kafe di Kemang, Jakarta Selatan, Senin (22/7/2013) malam.
Vanny tak tahu mengapa di penjara bisa ada narkoba. Tapi, dia tak ambil pusing. Dia juga berterus terang, saat itu dia memang pecandu sabu. "Pokoknya sudah ada sabu di dalam sama bong. Kita ngisep aja berdua," jelas perempuan bertinggi 160 cm ini.
Sambil menonton TV, keduanya menikmati sabu di ruangan yang sediakan secara khusus itu.
3. ML di Sofa Empuk
Vanny bertutur soal ruangan khusus di LP Narkotika Cipinang. Ruangan itu dipakainya bersama sang kekasih yang divonis mati kasus kepemilikan 1,4 juta ekstasi.
"Ada sofa, ada TV, ada meja juga. Ya kita ML di sofa biasanya," jelas Vanny model majalah pria dewasa saat ditemui Senin (22/7/2013) malam.
Ruangan itu, menurut Vanny disewa kekasihnya Freddy dari LP. Ada uang yang dibayarkan. "Pastinya nggak ada kasur di ruangan itu," jelasnya.
Sebagai bandar narkoba, Freddy memiliki segalanya. Fasilitas nomor wahid juga dia dapat di penjara. Tak heran kalau ada idiom uang adalah raja di penjara benar adanya. "Makanan semua disediain, semua lengkap.
Berdasarkan foto yang diberi Vanny, di ruangan itu terdapat papan berwarna biru. Ada tulisan kegiatan acara dan juga nama penanggung jawab. Di foto lainnya ada meja dan kursi yang biasa digunakan duduk seorang petugas.
Vanny mengaku mengambil foto itu dalam keadaan tak sadar. "Gue lagi make, jadi ya asal aja fotonya," tuturnya.
Sebelumnya Kepala Narkotika Cipinang Thurman Hutapea membantah soal adanya ruangan khusus ini. Dia malah mempertanyakan soal Vanny yang bisa membawa HP ke dalam LP.
"Saya siap dikonfrontir dengan Vanny. Kalau dia jenguk juga akan kita blacklist. Saya juga mempertanyakan, kok dia bisa bawa HP dan foto-foto di dalam," terang Thurman di Cipinang.
4. Ngatur Bisnis
Pencabutan 7 hak asasi Freddy Budiman ternyata tidak dilaksanakan serta merta.
Sebab menurut pengakuan kekasih Fredy, Vanny Rosyane kepada detikcom, Senin (22/7/2013) malam, Vanny pernah berkomunikasi dengan Freddy pada 18 Juli 2013 atau dua hari setelah vonis diketok.
"Saya masih bisa kontak lewat whatsapp 18 Juli lalu. Ini buktinya," kata Vanny sambil menunjukkan bukti di telepon pintarnya saat ditemui detikcom, Senin (24/7/2013) di sebuah kafe di Kemang, Jakarta Selatan.
Freddy telah divonis mati oleh PN Jakarta Barat Senin (15/7/2013) lalu. Majelis hakim yang diketuai Haswandi juga mencabut hak komunikasi terdakwa karena terbukti menggunakan alat komunikasi untuk mengontrol peredaran dari LP Narkoba Cipinang. Terhadap vonis itu, Freddy masih pikir-pikir untuk banding.
Penggunaan telepon genggam di LP memang sudah menjadi rahasia umum. Dalam inspeksi mendadak (sidak) Wamenkum HAM beberapa waktu lalu di Rutan Cipinang, juga ditemukan banyak telepon genggam di kamar tahanan. Namun, jumlah telepon genggam tidak sebanyak saat sidak pada 2012 lalu. Padahal, sesuai aturan, tahanan dan napi tidak diperbolehkan membawa telepon genggam ke selnya.
Vanny bercerita, Freddy memang memiliki banyak HP. Yang dia tahu, Freddy sedikitnya memiliki 5 HP. Sebagian besar adalah HP murah yang bisa dipakai dan mudah dibuang.
Selama dekat dengan Freddy, Vanny tidak kesulitan menghubungi pacarnya itu melalui telepon genggam. "Nggak ada masalah tuh, kita suka kontak-kontakan. Abang juga suka nelepon dari dalam LP, ngatur bisnis katanya," jelas Vanny yang biasa menjenguk Freddy seminggu 3 kali ini.
Vanny menjelaskan, Freddy juga bak raja di dalam tahanan. Bayangkan saja, kalau dia bertandang langsung disediakan ruang khusus untuk bercinta dan nyabu. "Nggak tahu deh, pokoknya sudah dikasih ruangan. Bisa bebas di situ sampai sore," tutur Vanny sambil memperlihatkan foto ruangan khusus yang sering ia gunakan bersama Freddy.
Hubungan Vanny dengan Freddy kini tengah renggang. Penyebabnya, karena saat Vanny mengetahui dirinya hamil pada Mei lalu, Freddy tak mau bertanggung jawab. Kini Vanny menjauh. "Ya sebenarnya gue masih sayang sama dia. Sekarang sih masih kontak HP," tutur Vanny yang tidak resah memiliki pacar yang merupakan bandar narkoba.
5. Langgar Jam Besuk
Tak ada batasan waktu bagi Vanny untuk mengunjungi Freddy. Seminggu bisa tiga kali, wanita cantik itu berkunjung ke LP.
Nah, berbeda dengan pengunjung lain yang dibatasi dan hanya bertemu di ruang terbuka, Venny memiliki akses khusus. Dia bisa bertemu sang kekasih di ruang Kalapas dari siang sampai sore.
"Biasanya saya datang pukul 11.00 WIB sampai pukul 17.00 WIB," terangnya.
Menkum HAM Amir Syamsuddin memastikan pengakuan Vanny mengandung kebenaran. Karena itu, dia langsung mencopot Kalapas Thurman.
Sumber: detik.com