Para pelaku bisnis mobil nasional meniliai, situasi dan kondisi pada kuartal pertama tahun ini, masih lesu. Belum ada peningkatan penjualan yang berarti dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya.
"Sejak awal tahun, penjualan diperkirkan stagnan. Dari volume, lumayan besar, rata-rata di atas 90.000 unit per bulan," komentar Sudirman Maman Rusdi, Ketua Umum Gaikindo semalam.
Sementara itu, Johnny Darmawan, Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor (TAM) mengatakan, sejumlah APM terus menggenjot produksi. Akibatnya terjadi penumpukkan stok yang memicu aksi diskon besar-besaran.
"Berdasarkan perhitungan kasar saya, saat ini stok sejak akhir tahun lalu sampai bulan ini mencapai 200.000 unit atau dua bulan. Untung buat masyarakat, akan ditawarkan berbagai diskon dalam satu sampai dua bulan ke depan," jelas Johnny.
Aksi diskon, menurut Johnny adalah pilihan terakhir jika jumlah stok masih tinggi meski pasokan sudah dikurangi. APM mungkin tidak menyebutkan diskon, namun di dealer, perang harga sulit dihindari. "Yang untung konsumen, khususnya terutama merek-merek menengah bawah," lanjutnya.
Johnny Darmawan |
Kuartal I
Sementara itu, pada kuartal pertama 2013, wholesale diperkirakan 300.000 unit, naik 19,6 persen dibandingkan dari tahun lalu 250.830 unit. "Untuk Maret, datanya belum masuk. Perkiraan saya berkisar 100.000 unit," ujar Sudirman.
Ditambahkan, kelesuan pasar mobil di Tanah Air merupakan akibat krisis Eropa sejak tahun lalu. "Ekspor komoditas unggulan turun, memperngaruhi daya beli. Pembelian kendaraan baru berkurang di sejumlah pasar besar potensial," tutup Sudirman.
Sumber: kompas.com