Anda termasuk orangtua yang kewalahan menghadapi anak yang malas belajar? Orangtua tentu bakal khawatir jika sang buah hati terlihat tak semangat belajar, bahkan sampai memengaruhi hasil studinya di sekolah.
Untuk mengatasi hal seperti ini, orangtua harus mengamati penyebab utama anak kehilangan semangat untuk belajar. Psikolog LPT UI, Wita Mulyani, mengatakan bahwa orangtua kerap tidak sabar saat menghadapi anak yang enggan belajar sehingga kadang bersikap keras dan mulai dengan nada mengancam agar anak mau menurut. Padahal, langkah tersebut sama sekali tidak efektif dan justru membuat anak makin tak bersemangat untuk belajar.
"Dilihat dulu alasannya apa yang buat anak malas belajar. Ada gangguankah? Atau terlalu lelah setelah sekolah dan kursus?" ujar Wita saat diskusi tentan Pendidikan STEM di FX Lifestyle Center, Jakarta, Kamis (21/3/2013).
Apabila anak memang lelah, beri waktu untuk mereka beristirahat terlebih dahulu. Saat anak sudah mulai segar dan bisa beraktivitas kembali, ciptakan suasana yang mendukung untuk belajar dan siapkan alat yang mampu menarik minatnya.
"Buat anak senyaman mungkin. Dan kalau ada yang mengalihkan perhatiannya, maka dari awal siapkan alat yang mampu menarik minatnya untuk belajar," ujar Wita.
"Misalkan belajar Matematika. Jangan hanya sekadar teori tiga kali empat sama dengan 12, tapi pakai alat peraga atau permainan sehingga anak tidak bosan dan paham konsep dasar bukan sekadar hafalan," imbuhnya.
Tentu saja, durasi belajar juga harus diperhatikan. Terlalu lama belajar tentu akan membuat anak menjadi bosan dan apa yang sedang dipelajari tidak akan terserap optimal. Untuk itu, waktu belajar di rumah sebaiknya tidak terlalu lama karena sebelumnya anak sudah sibuk di sekolah.
"Durasi waktu di rumah jangan terlalu panjang. Misal 15 menit dulu untuk mengerjakan soal. Jadi, anak tidak bosan dan kehilangan minat," tandasnya.
Sumber: kompas.com