Bass Reeves, seorang Amerika Afrika pertama yang menjadi Wakil Marsekal AS Sungai Mississippi Barat, menjadi inspirasi untuk karakter film fiksi yang berjudul Django karya Quentin Tarantino.
Seperti yang ditulis pada dailymail, Reeves, yang dilahirkan sebagai seorang budak, telah menangkap 3.000 orang penjahat, menewaskan 14 orang dan tidak pernah terkena tembakan sepanjang 32 tahun karirnya sebagai penegak hukum federal.
Bass Reeves |
Dia dilahirkan dalam perbudakan pada tahun 1838 di Crawford County, Arkansas, dan akhirnya melarikan diri dari sang pemilik George Reeves, kemudian hidup di antara wilayah Creek dan Seminole India. Selama tinggal di sana, dia belajar kebiasaan dan bahasa mereka serta menjadi pengintai teritorial yang mahir.
Reeves kemudian memperoleh tanah sendiri di Van Buren, Arkansas, di mana ia menikahi istrinya, Jennie Nellie, membangun sebuah rumah delapan kamar dengan tangan kosong, kemudian mengangkat sepuluh anak sebagai pemukim kulit hitam pertama di wilayah tersebut.
Ia menjadi Deputi US Marshal pada tahun 1875 pada usia 38, setelah 'Hakim Gantung' Isaac C. Parker membuat hukum federal daerah Indian. Di bawah pemerintahan Presiden Ulysses S. Grant, Parker menunjuk Konfederasi Angkatan Darat Jenderal James Fagan, seorang AS Marsekal dan memerintahkan dia untuk mempekerjakan 200 orang deputi, di mana Reeves termasuk di antaranya.
Jendral Fagan tahu dari para mantan budak, bahwa kemampuan Reeves untuk bernegosiasi di Wilayah India dan kemampuannya untuk berbicara dengan bahasa mereka. Sehingga Reeves ditunjuk menjadi Wakil Marsekal Mississippi Barat pertama yang berkulit hitam.
Dalam tugasnya Reeves diberikan wewenang untuk menangkap penjahat baik berkulit hitam maupun putih. Menurut catatan sejarah, selama bertahun-tahun Reeves mendapatkan reputasi untuk ketekunan, keberanian. yang luar biasa keahlian menembak dan kemampuan untuk mengakali pelanggar hukum.
Pada tahun 1882, Reeves menangkap penjahat Belle Starr untuk kasus pencurian kuda. Menurut beberapa laporan, Starr menyerahkan diri ketika ia mendengar bahwa Reeves yang legendaris sedang mencari dirinya.
Pada tahun 1889, Reeves ditugaskan ke Paris, Texas, dengan misi memburu geng Tom Story untuk kasus pencurian kuda mereka yang terkenal.
Reeves dikabarkan menunggu di sepanjang rute jalan yang sering dilalui Tom Story, dan mengejutkan pemimpin geng dengan surat perintah penangkapan.
Story menjadi panik dan menarik pistolnya, namun Reeves dapat lebih cepat menembaknya sebelum Story sempat menembak. Pimpinan geng, Tom Story akhirnya mati di lokasi.
Sisa anggota geng Tom Sory membubarkan diri dan tidak pernah terdengar lagi. Reeves kemudian membunuh dua pembunuh bersaudara Brunter dan menangkap yang ketiga.
Pada tahun 1887, Wakil Marshall berkulit hitam ini menyerahkan dirinya karena telah membunuh petugas pembantu polisi, William Leach.
Di pengadilan di hadapan Hakim Parker, Reeves bersaksi bahwa dia menembak Leach karena kecelakaan pada saat sedang membersihkan senjatanya. Reeves kemudian dibebaskan dari kejadian tersebut.
Reeves kemudian menjadi menjadi seorang petugas dari Muskogee, Oklahoma, kepolisian pada usia 68. Dia meninggal karena penyakit Bright (nama penyakit ginjal pada saat itu) pada tanggal 12 Januari 1910, pada usia 72 tahun.
Ponderous Productions dari San Antonio, Texas, pada tahun 2010 memproduksi sebuah film fiksi yang berjudul 'Bass Reeves' tentang kehidupan penegak hukum dan karir militer. Menurut IndieWire.com, Aktor Morgan Freeman telah menghabiskan lebih dari lima tahun untuk mendapatkan kisah Reeves ke layar lebar.