Mengidolakan sebuah klub sepakbola boleh-boleh saja yang penting tidak berlebihan. Pasalanya fanatik berlebihan dapat menimbulkan tindakan negatif bahkan berujung kriminalitas.
Salah satu contohnya adalah saat seorang fans Barcelona di Irak dilaporkan membunuh temannya. Pembunuhan dilatarbelakangi karena sang teman adalah fans Real Madrid yang merupakan rival abadi Barca di Spanyol.
Insiden memilukan ini terjadi di Desa Madaen, sekitar 30 kilometer sebelah selatan Baghdad. Seperti dikutip koran lokal Irak Al Zaman, pembunuhan terjadi di sebuah arena bermain. Entah bagaimana awalnya, tiba-tiba seorang laki-laki menusuk tubuh temannya dengan pisau.
Orang-orang yang ada dan melihat kejadian di tempat itu segera menangkap pelaku. Sang pembunuh diserahkan kepada polisi. Sedangkan korban sudah tergeletak tidak bernyawa.
Menurut Kementerian Dalam Negeri Irak penyebab pembunuhan adalah karena keduanya mendukung tim yang berbeda. Pelaku mendukung Barca sedangkan korban mendukung Madrid.
Hal ini bukan kali pertama kekerasan sepakbola terjadi di Irak. Beberapa waktu lalu dua kelompok fans saling berusaha membunuh lantaran membela dua tim yang terlibat rivalitas.
Sumber: liputan6.com