Tiga pria di New Jersey, Amerika Serikat (AS) ditahan polisi karena menelanjangi seorang pemuda dan memukulinya dengan ikat pinggang. Parahnya, aksi kekerasan tersebut direkam dan videonya kemudian disebarkan melalui internet.
Kekerasan tersebut dipicu oleh hutang sebesar US$ 20-30 atau setara Rp 192 ribu-Rp289 ribu. Walikota Newark, lokasi kejadian tersebut, Cory Booker mengecam aksi kejam semacam itu yang menunjukkan adanya 'degradasi nilai kemanusiaan'.
Ketiga orang yang ditahan tersebut, yakni dua orang yang menelanjangi korban, kemudian berulang kali memukuli korban yang tak berdaya, beserta seorang lainnya yang merekam seluruh kekerasan tersebut dengan kamera. Video kekerasan ini diunggah ke internet dan tercatat telah diunduh sebanyak lebih dari 40 ribu kali, sebelum akhirnya dicabut oleh pemilik situs. Demikian seperti dilansir AFP, Kamis (14/2/2013).
Insiden ini diketahui terjadi pada Agustus 2012 lalu. Dalam video, terlihat sejumlah pejalan kaki yang berlalu begitu saja menyaksikan insiden ini.
Walikota Booker sendiri mengaku sangat prihatin dengan reaksi masyarakat terhadap insiden ini. Sebabnya, tidak ada satupun laporan masyarakat ke polisi soal insiden ini.
"Tidak adanya tindakan dari masyarakat berarti Anda sendiri sebenarnya ikut serta dalam kejahatan itu," ucapnya.
Sebaliknya, lanjut Booker, rekaman video kekerasan tersebut justru tersebar luas dengan sangat cepat. Ini berarti, menurut Booker, keadilan telah dikalahkan oleh para pelaku.
"Kasus ini tidak pernah dilaporkan. Kita tidak akan pernah tahu jika orang-orang yang melihat video tersebut melalui jaringan media sosial, tidak memberitahu. Video ini ditindaklanjuti dengan adanya penyelidikan yang hanya membutuhkan waktu selama 4 hari untuk membekuk para pelakunya," terang Booker.
Sumber: detik.com