Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) bersikap cepat atas aduan masyarakat yang menganggap program Super Trap Trans Tv menayangkan acara yang tak pantas.
Selain dianggap menayangkan hal yang tidak etis dan tak pantas, acara Super Trap di Trans Tv juga dianggap melakukan pelecehan seksual.
Anggapan itu merupakan salah satu dari 500 aduan yang diterima Komisi Penyiaran Indonesia (KPI). Kecaman datang setelah acara Super Trap menampilkan jebakan dengan memasang kamera di toilet.
"Banyak yang menyampaikan lewat Twitter. Tapi kebanyakan lewat sms. Banyak yang menganggap tayangan ini kurang sopan, kurang ajar bahkan ada yang menganggap itu sebagai pelecehan seksual," ujar Komisioner KPI, Nina Muthmaninnah saat berbincang dengan Okezone, Senin (26/11/2012).
Nina menambahkan, sebelumnya memang sudah ada laporan dan aduan yang diterima KPI mengenai tayangan Super Trap. Namun, aduan tentang pemasangan kamera di toilet berjumlah ratusan.
"Tayangannya semalam. Sebelumnya sudah ada beberapa aduan. Tapi ini pertama kali sebanyak ini. Masyarakat sangat keberatan dengan tayangan itu," katanya.
KPI sendiri sudah melihat langsung tayangan yang menuai kecaman itu. Pihak KPI pun segera menggelar rapat untuk membahas banyaknya aduan masyarakat terhadap program Super Trap itu.
Karena masih hasil menggelar rapat pleno sembilan komisioner, KPI baru bisa mengumumkan kesimpulannya besok. Rapat itu juga nanti akan membahas sanksi apa yang akan diberikan KPI terhadap tayangan tersebut.
"Kami akan tindak lanjuti aduan itu, tidak bisa saya putuskan sendiri. Kami akan menggelar pleno dan hasilnya baru akan diumumkan besok. Jadi besok baru bisa kita berikan kesimpulan karena masih menunggu pleno," ujar Komisioner KPI Nina Muthmainnah saat berbincang dengan Okezone, Senin (26/11/2012).
"Tapi memang kami sepakat dengan aduan yang masuk. Semua menganggap tayangan itu tidak etis, tidak pantas. Bahkan ada juga beberapa masyarakat meminta tayangan itu dihentikan," tandasnya.
Sumber: okezone.com