Pada hari Senin (1/10/2012) tarif KRL resmi naik. Keputusan ini diambil PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) selaku operator KRL Commuter Line meski telah mendapat pertentangan dari para pengguna KRL.
Kepala Humas PT Kereta API Indonesia (KAI) Daerah Operasional (DAOP) I, Mateta Rizalulhaq mengatakan, hanya KRL non subsidi saja yang naik sedangkan KRL Ekonomi tidak ada kenaikan.
“KRL Commuter saja yang naik sebesar Rp 2000 sedangkan KRL Ekonomi tetap,” ujar Mateta ketika dihubungi, Minggu (30/9/2012) malam.
Menurut Rizalulhaq, kenaikan harga ini berlaku untuk semua KRL Commuter Line wilayah Jabodetabek. Berikut tarif baru tersebut:
- Rp 9.000,- untuk relasi Bogor-Jakarta/Jatinegara
- RP 8.000,- untuk relasi Depok-Bogor
- Rp 8.000,- untuk relasi Depok-Jakarta/Jatinegara
- Rp 8.500,- untuk relasi Bekasi-Jakarta/Stasiun Transit
- Rp 8.000,- untuk relasi Parung Panjang/Serpong-Tanah Abang/Stasiun Transit
- Rp 7.500,- untuk relasi Tangerang-Duri/Stasiun Transit
Terkait kenaikan tarif KRL ini, KRL Mania sebelumnya telah menggelar petisi untuk menolak kenaikan tarif KRL Commuter Line sebesar Rp 2.000 yang akan berlaku 1 Oktober. Menanggapi hal tersebut PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) selaku operator KRL Commuter Line mempersilakan proses itu berjalan.
"Silakan, kita menerima ini demokrasi dalam proses dan selalu akan ada pro dan kontra," kata Corporate Secretary PT KCJ Makmur Syaheran di kantornya di Stasiun Juanda, Jl Ir Juanda, Jakarta Pusat, Rabu (26/9/2012).
Makmur mengatakan, saat diberlakukan sistem loop line juga ada petisi penolakan yang dialamatkan pada manajemen KRL Commuter Line. Namun sistem loop line terus berjalan hingga kini.
"Kalau kita berhenti, perjalanan KRL tidak akan bertambah seperti sekarang," katanya.
Makmur mengatakan, perjalanan KRL terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. Jka pada 2009-2010 perjalanan kereta hanya mencapai 436/hari, maka pada 2011 sampai sekarang sudah meningkat menjadi 531/hari.
Gerbong kereta juga bertambah. Pada 2009-2010 baru ada 504 gerbong kereta, sedangkan untuk 2011 hingga saat ini ada 654 gerbong.
Jumlah penumpang KRL juga terus melonjak. Pada 2009-2010 setiap hari diangkut 357.897 penumpang, sedangkan pada 2011 hingga saat ini setiap hari KRL mengangkut 401.122 penumpang.
sumber : detik.com
